Di era digital seperti sekarang, anak dan remaja semakin banyak menghabiskan waktu di dunia maya. Media sosial, game online, dan berbagai aplikasi komunikasi menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari mereka. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan tanpa pengawasan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Anak dan remaja bisa merasa stres, cemas, bahkan depresi jika tidak dibimbing dengan baik dalam mengelola waktu dan konten yang mereka akses.
Untuk menjaga kesehatan mental anak dan remaja, orang tua perlu aktif mengawasi penggunaan gadget dan media sosial. Selain itu, penting juga mengajarkan mereka untuk membatasi waktu layar, misalnya dengan jadwal yang seimbang antara belajar, bermain, dan istirahat. Orang tua juga harus membuka ruang komunikasi agar anak merasa nyaman berbagi pengalaman dan masalah yang mereka hadapi di dunia digital. Dengan cara ini, anak dan remaja dapat menikmati manfaat teknologi tanpa terjebak dalam tekanan dan risiko yang merugikan kesehatan mental mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
