Mohon tunggu...
Nathalia Savitri
Nathalia Savitri Mohon Tunggu... Guru - 老师, 学生

Mahasiswa Komunikasi PJJ - Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Pangkalpinang Melonjak

10 Februari 2023   00:30 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangkalpinang(6/1) Setiap menjelang Natal & Tahun Baru (Nataru) 2023 harga sembako pasti akan mengalami kenaikan harga dari kebutuhan pokok seperti beras, telur, cabai, bawang merah, minyak dan lainnya. Berdasarkan informasi dari para pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Pagi Pangkalpinang, kenaikan harga sudah dimulai dari awal bulan Desember.

Salah satu pedagang di pasar pagi Pangkalpinang


 Kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang awalnya Rp 14.000,- per liter menjadi Rp 17.000,- per liternya. Bawang merah dari Rp 34.000,- menjadi Rp 38.000,- per kilogram sedangkan bawang putih yang awalnya Rp 21.000,- menjadi 23.000,- per kilogram. Cabai merah dari harga Rp 41.000,- sekarang naik menjadi Rp 47.000,- per kilogram sedangkan harga cabai rawit mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dari Rp 50.000,- menjadi Rp 62.000,- per kilogram. Telur juga mengalami kenaikan harga dari Rp. 1.700,- menjadi Rp. 2000,- per butir.

Pasar Pagi-Pangkalpinang, Senin (26/12/2022). "Awal bulan to ge lah naek bai cabik, bawang, minyak" kata A Hin sebagai salah satu pembeli di pasar pagi ini. A yun sebagai pedagang di pasar ini juga mengatakan bahwa setiap menjelang Natal & Tahun Baru (Nataru) pasti kebutuhan pokok akan mengalami kenaikaan harga. "Asal nek natal, tahun baru, imlek pasti harge a telok, minyak, mentega, bawang naek bai sembako ne" kata A Yun.

  Walaupun harga kebutuhan pokok ini mengalami kenaikan harga, masyarakat masih antusias dalam membeli barang-barang kebutuhan pokok, karena harga beberapa pasar di kota Pangkalpinang tidak jauh berbeda. Adapun pembeli memilih dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan saja.

"Gak berani beli banyak-banyak, beli secukupnya saja buat persiapan tahun baru ini" kata Tina

Ada juga yang mengungkapkan harga akan terus naik sampai tahun baru nanti.

" Nanti pas tanggal 30 atau 31 baru belanja, bisa makin mahal lagi harganya. Apalagi jagung, ikan, cumi, barangnya juga belum tentu ada biarpun mahal. Pada mau tahun baruan kan" Kata Deni sebagai salah satu pelanggan di Pasar Pagi Pangkalpinang ini.

Walaupun omset pedagang tetap stabil dan beberapa pedagang mengalami kenaikan omset karena pedagang tetap optimis dalam berjualan. Seperti hari raya, kenaikan harga ini memang selalu terjadi setiap tahun di berbagai wilayah di Indonesia.

Harga sembako ini terpantau melonjak karena tingginya kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Natal & Tahun Baru, serta cuaca yang ekstrim di akhir tahun menghambat pengiriman barang -- barang tersebut.  Namun kenaikan harga ini tidak hanya saat Natal & Tahun Baru (Nataru), kenaikan harga ini juga akan terjadi saat menjelang hari raya Imlek, Idul fitri dan idul Adha.

Pemerintah berupaya menyediakan sembako dan kebutuhan pokok lainnya dengan terus memantau stok persediaan dan harga di setiap wilayah agar terkontrol dengan baik.       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun