Mohon tunggu...
Nakeysha Assyfa Putri
Nakeysha Assyfa Putri Mohon Tunggu... Pelajar SMA Negeri 1 Metro

—

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Perkembangan Zaman: Semua Akan Digantikan Robot?

24 Februari 2024   16:45 Diperbarui: 24 Februari 2024   17:46 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditahun 2023 kemarin ada banyak sekali pengguna gadget yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk memenuhi kebutuhan pribadi, seperti mengedit video, membuat makalah, sampai untuk obrolan sehari-hari.

AI atau Aritificial Intelligence adalah robot atau sistem kecerdasan buatan manusia yang ditambahkan kedalam suatu sistem.

AI akan mengikuti perintah yang telah di instruksikan oleh penggunanya.

Karena maraknya penggunaan AI ini, tak hanya masyarkat Indonesia saja yang menggunakan teknologi ini, tetapi seluruh penjuru dunia pun menggunakan teknologi AI.

Seperti layaknya berbicara dengan manusia, ketika pengguna memerintahkan atau memberi instruksi, maka AI akan mengikuti perintah atau instruksi tersebut.

Misalnya, saat pengguna memberi perintah untuk "Buatkan makalah dengan tema pengelolaan sampah yang benar." Maka AI akan membuatkan makalah sesuai dengan tema yang diperintahkan.

Tak hanya sebatas itu saja, AI pun bisa menjadi teman mengobrol santai layaknya teman.

Hal tersebut dikarenakan AI dapat beradaptasi dengan manusia dengan cepat.

Cara AI beroperasi adalah dengan mengonsumsi sejumlah data secara cepat, dan dilanjut dengan menganalisis data-data tersebut.

AI dapat belajar secara otomatis setelah mendapatkan data-data yang telah diberikan oleh orang yang mengoperasikannya.

Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dengan adanya teknologi AI ini, namun tidak sedikit pula dampak negatif yang diberikan oleh kehadiran teknologi AI.

Berikut adalah beberapa dampak negatif karena AI:

1. Privasi yang tidak aman.
AI mendapatkan banyak data dari penggunanya yang sangat banyak. Jika saja data pribadi tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, akan menyababkan kerugian besar kepada masyarakat karena data pribadinya bocor.

2. Ketergantungan yang berlebihan.
Teknologi AI ini kecerdasannnya sangat mirip dengan manusia dan bahkan bisa melampaui manusia. Karena penggunaannya yang simpel, banyak anak sekolahan sampai mahasiswa yang menggunakan teknologi ini untuk menyelesaikan tugas mereka (copy paste). Sehingga menyebabkan kemampuan berfikir mereka menurun karena mereka tidak mau mencari tau ataupun mau mengerti tentang materi yang sedang mereka kerjakan.

3. Respon yang tidak selalu akurat.
Teknologi ini memang memiliki klaim yang kecerdasannya setara dengan manusia, tetapi teknologi ini masih belum sempurna. Data yang dimiliki oleh teknologi ini tidak semuanya benar dan akurat, terkadang masih ada beberapa kesalahan yang muncul dari program ini. Maka dari itu tidak semua data atau respon dari AI sepenuhnya benar yang bisa menyebabkan hoaks.

Ada juga beberapa kasus yang sangat merugikan pihak yang tidak bersangkutan karena adanya AI ini.

Saya pribadi pernah menemukan berita tentang foto milik publik figur yang fotonya di edit menggunakan AI menjadi foto yang tidak senonoh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari informasi yang saya dapat, oknum tidak bertanggung jawab tersebut mengambil foto yang diunggah di sosial media korban yang awalnya masih normal dan mengenakan busana.

Setelah di edit menggunakan AI, foto publik figur tersebut berubah menjadi tidak berbusana.

Hal diatas merupakan salah satu bukti nyata betapa mengerikannya teknologi saat digunakan oleh orang yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab.

Dalam kasus diatas, hal tersebut sudah termasuk kedalam pelecehan dan pencemaran nama baik.

Jika di proses hukum, pelaku akan terkena hukuman pidana yang lumayan berat.

Dan tak hanya itu saja, sebenarnya masih banyak lagi dampak negatif karena kehadiran AI.

Kasus-kasus serupa banyak kita temukan di internet.

Karena memiliki kecerdasan yang mengerikan, banyak isu-isu maupun berita yang beredar bahwa beberapa tahun kedepan manusia akan digantikan oleh robot.

Bahkan sebenarnya, pencipta AI, Geoffrey Hinton mengaku bahwa menyesal karena telah mengembangkan teknologi ini.

Beliau khawatir bahwa orang-orang tidak dapat lagi membedakan mana foto, video, atau teks buatan manusia dengan buatan AI.

Dan benar saja, kekhawatiran beliau tentang hal itu akhirnya menjadi kenyataan.

Banyak foto, video, dan teks buatan AI yang menyebar luas di internet.

Semuanya pun benar-benar mulus seperti murni buatan manusia.

Inilah mengapa beberapa orang berfikir bahwa beberapa tahun kedepan semakin berkembangnya teknologi, mungkin saja peran-peran manusia dalam kehidupan sehari-hari akan digantikan oleh robot.

Sebenarnya tanpa kita sadari secara langsung, selama ini kita telah hidup berdampingan dengan teknologi-teknologi yang serupa.

Salah satu diantaranya ada teknologi pencarian, yaitu Google.

Google merupakan salah satu perusahaan yang ikut serta dalam pengembangan AI.

Saat mencari sesuatu di wesbite resmi Google kita bisa menggunakan fitur voice dan mengucapkan apa yang ingin kita cari.

Lalu seketika Google akan menampilkan beberapa data yang kita cari dan bahkan bisa di bacakan oleh AI yang suaranya sangat mirip dengan suara manusia.

Tak hanya Google saja, banyak AI yang dapat kita gunakan di zaman sekarang ini, berikut beberapa AI dan kegunaannya:

1. ChatGPT
Aplikasi AI ini yang paling banyak digunakan oleh anak sekolahan untuk membuat tugas.

2. Character.ai
AI ini sangat populer di berbagai platfrom sosial media ditahun 2023. Rata-rata pengguna AI ini adalah untuk obrolan ringan sehari-hari.

3. Quillbot
Perangkat lunak yang dilengkapi dengan AI ini digunakan untuk memperbaiki tata bahasa dan memahami makna teks.

AI dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efisien dan efektif, tergantung cara penempatan dan penggunaannya.

Sejujurnya, jika dilihat dari beberapa hal yang dapat dilakukan teknologi ini, memang seram sekali jika kita membayangkan peran-peran kita sebagai manusia akan tergantikan oleh teknologi AI.

Tapi sebenarnya tidak juga, zaman yang sudah semakin maju ini memaksa kita untuk beradaptasi dengan teknologi-teknologi keluaran baru yang lebih canggih lagi.

Kehadiran teknologi ini bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia sehari-hari.
Jika kita menggunakan teknologi dengan benar, banyak hal positif yang akan kita dapatkan.

Hal positif tersebut bisa kita dapatkan tergantung dari cara kita menempatkan kemajuan teknologi ini untuk membantu memudahkan kegiatan sehari-hari.

Mau tidak mau, kita sebagai manusia akan mengalami kemajuan yang akan terus berkambang.

Kita sebagai manusia harus bisa menempatkan diri agar tidak kalah dengan teknologi yang semakin canggih.

Secanggih atau secerdas apapun teknologi yang akan hadir, tetap tidak akan dapat meniru manusia dengan sempurna.

Teknologi yang paling mirip dengan manusia adalah robot dengan fisik seperti manusia yang dilengkapi dengan AI atau kecerdasan buatan.

Namun, meski memiliki karakteristik dan kecerdasan yang hampir mirip dengan manusia, yang namanya robot tetaplah robot, yakni hanya bongkahan besi dan sejumlah kabel yang dioperasikan.

Mereka memang memiliki kecerdasan yang setara bahkan lebih dibanding manusia, namun robot tidak memiliki perasaan atau empati seperti manusia.

Isi fikiran mereka hanyalah sistem yang telah dioperasikan oleh pembuatnya.
Tidak ada alasan untuk takut dengan kemajuan teknologi.

Karena dengan adanya teknologi membuat semuanya semakin mudah dan efisien.

Dan semuanya tergantung dari pribadi sendiri ingin menggunakan teknologi dengan cara apa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun