Mohon tunggu...
nizar farezi
nizar farezi Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas lampung, dan memiliki hobi membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena demonstrasi 7 hari terakhir di Indonesia dilihat dari pembangunan sosial

7 September 2025   13:24 Diperbarui: 7 September 2025   13:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena di indonesia akhir-akhir ini sering terjadi demonstrasi yang mengarah pada DPR RI dan DPRD di beberapa daerah. Penyebab terjadinya demonstrasi adalah karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap beberapa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh DPR RI dan pemerintah,Salah satu kebijakan yang membuat masyarakat geram adalah adanya kebijakan kenaikan tunjangan DPR ditengah naiknya tarif pajak kepada masyarakat yang menjadi pemicu kemarahan publik dan terjadinya aksi demonstrasi.

Dari beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan DPR, yang salah satunya adalah kenaikan tunjangan DPR. Jika dikaitkan dengan komponen pembangunan sosial yang terdiri dari struktur, kultur, dan proses. Dari komponen struktur adalah kebijakan yang tidak adil karena anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih banyak untuk membiayai kepentingan elit dibandingkan dengan kesejahteraan publik. Dari komponen kultur adalah budaya yang represif yaitu aspirasi rakyat cenderung dijawab dengan aparat bukan dialog terbuka. Dari komponen proses adalah pembangunan sosial yang tidak partisipatif serta tidak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan tersebut, dan proses sosial yang tidak transparan terhadap masyarakat. 

Sumber: bbcnewsindonesia (2025, agustus 25). Demo 25 agustus tolak tunjangan anggota DPR ricuh, Dasco: Tunjangan rumah Rp 50 juta hanya sampai oktober tahun ini. 

Penulis: 

1. Nizar Farezi (Universitas Lampung)

2. Rahmat Anggara (Universitas Lampung) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun