Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pesona di Balik Kembang Wijaya Kusuma yang Jarang Diketahui

17 Mei 2024   12:45 Diperbarui: 17 Mei 2024   12:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kembang Wijaya Kusuma / Queen Of The Night (Sumber: kompas.com)

Literasi dan numerasi adalah ketera Kembang Wijaya Kusuma, atau dikenal dengan nama ilmiah Epiphyllum oxypetalum, adalah salah satu bunga yang memiliki daya tarik magis dan misterius. Bunga ini terkenal karena keindahan dan keunikannya yang hanya mekar di malam hari, serta berbagai mitos dan kepercayaan yang melingkupinya. Meskipun tidak banyak dikenal secara luas, kembang Wijaya Kusuma menyimpan pesona tersendiri yang jarang diketahui. Dalam artikel ini saya akan mengungkap pesona-pesona tersembunyi dari bunga eksotis ini yang jarang orang tahu.

Mekar di saat malam hari 

Salah satu daya tarik utama kembang Wijaya Kusuma adalah kebiasaannya yang unik untuk mekar di malam hari. Bunga ini mulai mekar setelah matahari terbenam dan biasanya hanya bertahan sampai menjelang fajar. Proses mekarnya yang singkat ini membuatnya menjadi bunga yang spesial dan langka. Keindahan bunga yang mekar di malam hari ini sering kali diibaratkan sebagai simbol kemurnian dan ketulusan. Saat mekar, kembang Wijaya Kusuma memancarkan aroma yang sangat harum dan menyegarkan. Wangi bunga ini sering kali menarik perhatian serangga penyerbuk seperti ngengat, yang aktif di malam hari. Aroma yang dihasilkan oleh bunga ini menambah pesona dan keindahannya, membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta bunga.

Simbolisme dan Mitos

Kembang Wijaya Kusuma juga memiliki banyak mitos dan simbolisme yang melekat padanya. Dalam budaya Jawa, bunga ini dianggap memiliki kekuatan magis dan sering dikaitkan dengan legenda dan cerita mistis. Salah satu mitos yang terkenal adalah keyakinan bahwa siapa pun yang menyaksikan mekarnya bunga Wijaya Kusuma akan mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran.


Selain keindahannya, kembang Wijaya Kusuma juga dikenal memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional. Beberapa bagian dari tanaman ini, seperti bunga dan daun, digunakan dalam ramuan herbal untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk masalah pernapasan dan infeksi. Meskipun penelitian ilmiah masih terbatas, penggunaan kembang Wijaya Kusuma dalam pengobatan tradisional telah menjadi bagian dari warisan budaya di beberapa komunitas. Menanam dan merawat kembang Wijaya Kusuma memerlukan perhatian khusus dan kesabaran. Tanaman ini membutuhkan kondisi yang tepat untuk tumbuh dengan baik, seperti cahaya yang cukup namun tidak langsung, kelembaban yang stabil, dan tanah yang kaya akan nutrisi. Proses perawatannya yang menantang ini membuatnya menjadi tanaman yang istimewa bagi para penghobi tanaman dan kolektor bunga.

Estetika yang Memukau

Kembang Wijaya Kusuma memiliki estetika yang memukau dengan kelopak bunga putih yang besar dan mekar secara dramatis. Keindahan visual dari bunga ini sering kali membuatnya menjadi subjek favorit dalam fotografi dan seni. Bentuknya yang unik dan anggun menambah nilai estetika dan menjadikannya bunga yang diinginkan untuk taman dan dekorasi.

Kembang Wijaya Kusuma adalah bunga yang penuh dengan pesona dan keindahan tersembunyi. Dari mekarnya yang eksklusif di malam hari hingga aroma harumnya yang memikat, serta berbagai mitos dan manfaat pengobatan tradisional, bunga ini menawarkan lebih dari sekadar keindahan visual. Keunikan dan keistimewaan kembang Wijaya Kusuma menjadikannya bunga yang sangat istimewa dan layak untuk dihargai. Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap bunga ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan alam dan warisan budaya yang ada di sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun