Udara yang lembab dan sejuk terasa saat memasuki kawasan mangrove. Jalan yang terdapat di tengah hutan mangrove menciptakan lorong hijau alami yang meneduhkan. Angin yang berasal dari laut menghembus perlahan membawa aroma dari pesisir, menjadikan suasana tenang dan damai. Inilah hutan mangrove yang terdapat di Dumai, salah satu pesona Riau yang saat ini masih terjaga keasriannya dan banyak menarik wisatawan.Â
Kawasan mangrove yang hijau menjadikan tempat untuk "melarikan diri" sejenak dari hiruk pikuk kota. Suara burung, gemericik air dan cahaya matahari yang menembus hijau nya dedaunan membuat suasana tenang dan damai. Banyak wisatawan yang datang untuk sekedar bersantai, menikmati udara segar, dan ada juga untuk pembelajaran. Disisi lain manfaat hutan mangrove memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir. Akar akar bakau dapat berfungsi untuk menahan abrasi pantai, menyaring air laut, serta menjadi habitat bagi berbagai satwa seperti ikan, kepiting dan burung.Â
Keberadaan mangrove penting bagi masyarakat sekitar. Selain itu juga alam, kawasan ini membuka peluang bagi ekosistem dan edukasi lingkungan. Pelajar dan mahasiswa sering berkunjung tempat ini untuk belajar tentang keanekaragaman hayati pesisir. Kawasan hutan mangrove Dumai juga sering di jadikan lokasi penelitian pelajar, mahasiswa, dan komunitas pecinta lingkungan. Keanekaragaman flora dan fauna di dalamnya menjadi sumber pembelajaran yang dapat di rasakan secara langsung mengenai ekosistem pesisir. Kegiatan seperti observasi, pengembalian sempel air, dan dokumentasi ekosistem rutin di lakukan disini.Â
Selain itu, tempat ini menjadi sangat cocok sebagai tempat bersantai dan menikmati langsung suasana alamnya. Beberapa area di sediakan tempat duduk sederhana dan juga cafe, sementara beberapa keluarga membawa anak-anak untuk memperkenalkan lingkungan sejak dini. Aktivitas ringan seperti piknik, berjalan di jembatan kayu, dan mengamati satwa menjadi pengalaman di mangrove semakin berkesan. Bagi pecinta fotografi atau pembuat konten, hutan mangrove Dumai menawarkan banyak spot menarik. Jembatan kayu dengan layar belakang pohon mangrove yang hijau menjadi favorit pengunjung. Â
Hutan mangrove Dumai terletak tidak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 15-30 menit perjalanan. Akses cukup mudah dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.
Harga tiket masuk sangat terjangkau sekali di hutan mangrove ini, cukup mengeluarkan uang sekitaran Rp 5.000- Rp.10.000 per orang sudah dapat menikmati suasana yang menenangkan. Fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet dan tempat istirahat.
Menikmati mangrove Dumai bukan hanya tentang rekreasi, tapi juga tentang menjaga alam pesisir untuk masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI