Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Kompasianival 2022: Kemenangan Ini untuk Kita Semua

4 Desember 2022   09:15 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:43 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel/Sumber : Kompasiana.com

Seorang sahabat Kompasianer dari Jerman, Mbak Hennie Triana sekitar pukul 19.44 WIB memberikan selamat atas kemenangan penghargaan Kompasiana Award 2022 via whatsapp. Beberapa grup whatsapp juga  membahas ajang penghargaan tahunan bagi para penulis di blog Kompasiana yang telah diselenggarakan semalam.

Jangankan menang, bahkan saya pun tidak pernah menyangka bisa diberikan kesempatan untuk menjadi nomine pada kategori Best in Spesific Interest di Kompasianival 2022 bersama penulis-penulis hebat lainnya, karena menulis di K buat saya hanya menyalurkan 'kesesakan otak' saat itu. Kompasiana begitu memiliki arti mendalam untuk saya pribadi. Mengenal Kompasiana dan rekan-rekan Kompasianer di blog ini merupakan sebuah pengalaman tersendiri. Saya  bergabung pada 2 Maret 2020 karena terinspirasi rekan satu kantor bernama Kriswantoro. Terima kasih, Mr Kris.

Ruang menulis sebagai sebuah media untuk katarsis dan menuangkan ide-ide hingga kemudian mengenal banyak hal baik di dalamnya. Menulis di Kompasiana memberikan energi positif serta memberikan semangat baru terhadap visi dan misi hidup saya pribadi. 

Kompasiana telah menjadi rumah literasi bersama untuk saya selama 2 tahun ini. Komunitas penulis yang terus mendukung literasi juga memiliki peran besar pada saya. Dinamika di rumah besar Kompasiana begitu kuat dan itu menjadi warna tersendiri yang melengkapi. Berbeda preferensi, pandangan, sudut pandang, tetapi tidak membuat persaudaraan dan persahabatan itu jadi luntur. 

Terima kasih banyak Kompasiana, Kompasianer, serta komunitas penulis di dalamnya, Semarkutiga, KPB, Inspirasiana, Secangkir Kopi Bersama, Koteka, dan juga masih banyak komunitas penulis lain yang selalu mendukung. 

Kemenangan ini milik semua anak-anak berkebutuhan khusus dimana pun mereka berada. Kemenangan ini untuk semua yang membersamai dan berjuang bersama mereka, terkhusus rekan-rekan relawan Home Of PsychE (HOPE) juga saudara-saudara saya, keluarga besar Kelurahan Sampetan Boyolali dan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Perjuangan dan proses membersamai meraka masih panjang, ini merupakan sebuah awal yang memberi energi baik kepada kita, rekan-rekan. Ini kemenangan bersama. Kemenangan yang digunakan untuk bergandengan tangan untuk terus berjuang. Melalui kesempatan ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk Kompasiana dan seluruh komunitas yang mendukung  literasi dan pelayanan pada anak-anak berkebutuhan khusus yang sedang dan terus dilakukan dimana-mana tempat.

Special thanks untuk Mas Romo Susy Haryawan, pengulik artikel politik yang super produktif dan konsisten yang katanya selafas dengan 'core' Kompasiana 'dulu', terima kasih 'prognosisnya', Suster Monika, yang sering menulis pengalaman-pengalaman asiknya seputar kegiatan beliau,  Mbak Maureen, yang menginspirasi & konsisten dengan kisah fiksinya, Ibu Suprihati, seorang Ibu penuh kasih yang dengan bahasa tutur khas di artikel lingkungannya yang 'bergizi'

Mbak Ari Budiyanti, nah yang ini luar biasa, konsistensinya dalam menulis fiksi tidak diragukan lagi, sukses Mbak Ari. Dukung untuk centang birunya Mbak Ari (colek admin K-red). Mbak Ayu Diahastuti, seorang sahabat penulis yang artikel-artikelnya dibuat dengan sangat baik, dengan pilihan diksinya yang 'renyah' dibaca, Mbak Dewi Leyly, seorang dokter yang masih menyempatkan menulis juga, Mbak Yana Haudy, congratzz, Mbakku, penulis yang ternyata tinggal di Magelang (dekat saja), Mbak Yana punya ciri khas tersendiri dalam menulis artikel-artikel populer yang nge-hitzz.

Ibu Roselina Tjiptadinata, melalui artikel-artikel yang mengangkat nilai-nilai kehidupannya yang sangat inspiratif, Pak Tjiptadinata Effendi, seorang panutan dalam konsistensi artikel, Ayah Tuah, fiksianer senior yang puisi-puisinya berkelas, Ibu Siti Nazarotin, seorang pendidik yang tetap bisa menulis resep-resep makanan di tengah kesibukannya.

Mbak Hennie Triana, Kompasianer rendah hati yang selalu berbagi tulisan-tulisan apik seputar kehidupan dan fenomena yang terjadi di Jerman, Mbak Ika Septi, teteh anu geulis nu metal tea, asik deh pokoknya dia ini (padahal mah belum pernah ketemuan ya, Teh hehe), metaall terus.  Artikelnya enak dibaca, ngalir. Romo Bobby Ruang Berbagi, yang ngajakin pertama kali gabung di Inspirasiana, komunitas yang mendukung layanan literasi, Pak Katedrarajawen, khas dengan artikel omong kosongnya, salah satu dari sekian penulis senior yang konsisten.

Ibu Aprianni Dini, guru & penulis fiksi keren, Pak Joko Martono, Kompasianer senior dari Yogyakarta yang mengulik mengenai isu faktual di kota 'bakpia tugu', Mas Yose Revela, yang konsisten dalam artikel olahraga, Mbak Martha Weda, pengusung artikel kehidupan yang mengemas dengan bahasa-bahasa lugas,  Mbak Isti Yogiswandani, Mas Widi Kurniawan, Mbak Fatmi Sunarya, penulis fiksi yang konsisten dengan puisi-puisinya yang asik untuk dibaca.

Pak Tonny Syiariel, penulis keren yang selalu konsisten dengan artikel-artikel perjalanan wisatanya, Mas Indrian Safka, Mbak Hera Veronica, salah satu dari sekian penulis fiksi yang paling produktif,  Mbak Luna Septalisa, penulis wanita dalam satu grup komunitas yang  mengupas artikel seputar fenomena perempuan yang terjadi di masyarakat dengan bahasa-bahasa yang lugas.

Pak Pical Gadi, Kompasianer fiksi, Ibu Siska Dewi, penulis baik hati ini kerap menulis isu-isu seputar finansial, terima kasih ibu yang selalu mengirimkan buku-buku Ina. Pak Budi Susilo, Kompasianer yang juga berbagi tulisan-tulisan menarik, Pak Rudy Gunawan, saya mengenal tulisan-tulisannya yang bagus tentang numerologi, Mas Indra Rahadian, yang konsisten dengan cerpen-cerpen bagusnya. 

Ibu Nina Sulistiati, seorang Ibu dan Guru dimana artikel-artikelnya juga menjadi rujukan saya dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus. Ibu Tati Ajeng serta Ibu Oppie / Ragu Theodolfi, rekan sesama penulis dalam grup yang sama. Bang Guido, Mas David Abdullah, Bang Horas, Pak Felix Tani, ragam tulisannya campur-campur, membumi sangat,  Pak HenSa, khas dengan artikel olahraganya, Pak Inosensius I Sigaze, Pak Willy Andy, Kompasianer sesama anggota grup yang mengulas artikel-artikel yang menarik, Mbah Ukik, penulis yang khas dengan fenomena pertanian, lingkungan yang menarik, Ibu Siska Artati, suka nulis resep-resep yummy, Mbak Ayra Amirah, Mbak Wahyu Sapta, Pak Irwan Rinaldi.

Pak Andry Natawijaya, yang dulu sangat aktif menulis isu perbankan dan finansial, Pak Arif R Saleh, Mbak Nana Marcecilia, Pak Ludiro Madu, Ibu Guru Yuliyanti, Ibu Yuli Anita, Mbak Swarna, Mbak Muslifa Aseani, Pak Khrisna Pabhicara, saya belajar bisa banyak belajar dari beliau.

Mbak Sri Rohmatiah, Gobin Dd, Pak Ronald Wan, Ibu Ani Sukamto, Ibu Hastira Sukardi, Pak Neno Salukh, Pak Sigit Eka P, Pak Auky, Kak Andy Hermawan, Mbak Widha Karina, Mas Kevin, Mas Uyuy, Mas Ichsan Kamil, Pak Asrul Hoesein, seorang penulis yang memerjuangakan tata kelola sampah di Indonesia serta banyak nama lain yang menginspirasi tetapi tidak semua bisa saya tuliskan di laman ini. Terima kasih teman-teman kesempatan menulis bersama di rumah besar Kompasiana. Selamat untuk semua nomine dan pemenang Kompasianival 2022, kemenangan untuk kita semua.

Terima kasih, sukses terus Kompasiana.

Dedicated to : Rekan-rekan di daerah layanan wilayah, Salatiga, Sampetan, Tengaran, Jawa Tengah

Salatiga, Desember 2022.

Referensi : satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun