" Wah, warna baju seragam, Bu Nita, koq masih bagus?", sepenggal kalimat mantan bos saya itu masih terngiang hingga kini.
Kalimat mantan bos saya ini akhirnya membuat kawan-kawan sekerja waktu itu meminta kiat-kiat bagaimana cara saya merawatnya, sehingga warna baju seragam tersebut tidak lekas memudar seperti yang terjadi pada baju seragam kawan-kawan saya yang lain.
Baju seragam adalah jenis baju yang akan dipakai dalam jangka waktu relatif lebih lama dari koleksi baju yang lain, karena durasi pemakaian tentu berkelanjutan.
Saya biasanya menjahitkan 2 baju untuk satu jenis. Tetapi jika hanya diberi satu baju seragam untuk digunakan 1 minggu sekali maka saya akan merawatnya dengan lebih seksama.
Saya termasuk orang yang menggunakan baju seragam cukup sering dalam bekerja beberapa waktu silam. Saya dan keluarga telah terbiasa mencuci sendiri di rumah sejak kecil, dalam artian tidak menggunakan jasa laundry.Â
Kami selalu menggunakan mesin cuci untuk beberapa jenis baju tertentu. Tetapi ada juga yang harus dicuci menggunakan tangan.
Saat saya telah berkeluarga dan pekerjaan cukup menyita waktu serta tenaga akhirnya saya menggunakan juga jasa laundry. Tetapi hal ini membuat beberapa kali pengalaman yang kurang menyenangkan memang. Beberapa baju cepat sekali pudar warnanya dan sobek.
Maka sejak hal itu terjadi saya terbiasa mencuci baju seragam menggunakan tangan dan cairan shampoo. Cairan shampoo lebih lembut juga bagi tangan saya yang sensitif dengan sabun cuci baju.
Ada beberapa pengalaman menarik terkait baju seragam yang saya gunakan beberapa waktu silam saat bekerja di tempat bos yang memuji baju saya tersebut.
Saya sangat menaruh perhatian lebih pada warna baju seragam, karena jika warna kelihatan memudar atau biasa saya kenal dengan istilah 'mbladus' maka akan mengganggu penampilan juga.
Saya terbiasa menggunakan shampoo untuk mencuci baju-baju seragam saya termasuk baju seragam batik.
Berikut cara saya merawat agar warna baju seragam tetap awet:
1. Campurkan air hangat dengan cairan shampoo. Shampoo yang digunakan bisa shampoo bayi atau shampoo lain yang lembut.
2. Saya akan merendamnya terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit dan mencucinya menggunakan tangan.
3. Setelah saya selesai dengan proses mencuci baju seragam tersebut, saya akan menjemurnya di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
4. Setelah kering saya akan menyetrika dengan cara dibalik. Setelah baju seragam tersebut tidak kusut saya akan membaliknya kembali kemudian melipatnya dengan rapi.
Cara-cara ini sudah terbiasa saya lakukan dengan menggunakan tangan memang. Karena baju seragam tersebut memang saya rawat sedemikian rupa agar tidak cepat memudar warnanya.
Ini kisah pengalaman saya seputar merawat warna dari baju seragam. Bagaimana pengalaman Anda?
Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
