Mohon tunggu...
Nita Kurniawati
Nita Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Seorang guru matematika di kabupaten Bandung yang selalu semangat dengan hati yang ikhlas mengajar dengan jarak tempuh 60 km setiap harinya. Punya hobi nyanyi yang hanya biasa dikonsumsi oleh orang-orang serumah saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Best Practice Menggunakan Metode STAR

9 Desember 2022   17:11 Diperbarui: 9 Desember 2022   17:30 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PPL aksi 4 ini menggunakan kurikulum merdeka yang diterapkan di kelas 8 dengan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.

  • Langkah awal sebelum melaksanakan praktik pembelajaran adalah menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari modul ajar, LKPD, media ajar, bahan ajar, sampai dengan asesmen untuk materi SPLDV cara eliminasi yang akan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
  • Menentukan jadwal pelaksanaan PPL rencana aksi 4 yaitu hari Jum'at tanggal 25 November 2022 pukul 12.40-14.00 di kelas 8B.
  • Dikarenakan kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum merdeka yang mengharuskan proses pembelajaran dilaksanakan dengan pembelajaran diferensiasi, maka pembentukan kelompok didasarkan pada kesiapan belajar siswa. Ada kelompok dengan kesiapan belajar tinggi, sedang dan rendah. Hasil kesiapan belajar kesiapan belajar siswa diperoleh dari asesmen diagnotik awal yang dilakukan oleh saya. Perbedaan yang terjadi dengan kesiapan belajar itu dapat terlihat jelas dalam proses penyelesaian masalah yang ada di LKPD, untuk kelompok dengan kesiapan belajar tinggi tidak ada intervensi sama sekali dalam LKPD, untuk kelompok dengan kesiapan belajar sedang diberikan sedikit intervensi, sedangkan kelompok dengan kesiapan belajar rendah diberikanintervensi yang lebih banyak dari kelompok kesiapan belajar sedang ditambah dengan bimbingan dari guru yang relatif lebih intens dibandingkan dengan kelompok yang lainnya.
  • Mempersiapkan segala macam yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan praktik RA 4 seperti : bahan ajar, media ajar berupa LKPD online yang disebar melalui WA group, infocus, laptop, speaker dll.

Langkah-langkah yang dilakukan pada saat praktik pembelajaran :

  • Pendahuluan : diawali dengan berdoa dan dalam, kemudian mengecek kehadiran siswa, mengingat materi sebelumnya yang sudah dipelajari, menyampaikan tujuan dan capaian pembelajaran, serat melakukan pretest dari materi yang akan dipelajari.
  • Kegiatan inti :
  • Stimulus : menyajikan masalah yang berkaitan dengan SPLDV yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pada kesempatan kali ini masalah yang diangkat adalah mengenai pembelian sweater dan celana disebuah toko, siswa mengamati sehingga dapat menyusun masalah yang diberikan kedalam kalimat matematika yang nantinya akan diselesaikan bersama dengan kelompoknya.
  • Identifikasi masalah : saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan menggiring mereka agar menganalisis peran setiap komponen dalam masalah yang ditampilkan dilayar infocus.
  • Mengumpulkan data : siswa dikelompokkan berdasarkan kesiapan belajarnya yang sudah saya bagi dan sudah diumumkan di WhatsAp group. Setelah berkumpul dengna kelompoknya siswa membuka link LKPD dan mengamati masalah yang ada serta mengumpulkan data apa saja yang diketahui dan ditanyakan dalam masalah yang diberikan.
  • Mengolah data : siswa bersama dengan kelompoknya serta dibimbing oleh guru mulai menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD
  • Pembuktian : setelah melewati tahap demi tahap dalam menyelesaikan masalah yang ada siswa dapat membuktikan hasil  yang diperolehnya merupakan benar penyelesaian untuk menentukan harga sweater dan celana.
  • Menyimpulkan : setelah semua kelompok menyelesaikan LKPD nya 2 perwakilan kelompok mempresentasikannya di depan kelas.

Penutup : siswa bersama dengan saya menyimpulkan cara menyelesaikan SPLDV dengan cara eliminasi, melaksanakan postest, pemberian tugas, menyampaikan materi selanjutnya, dan berdoa.

Setelah diterapkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar siswa, mereka merasa lebih semangat dan daya juangnya semakin tinggi, keinginan untuk mendapatkan informasi dan memahami informasi yang didapat lebih tinggi. Didukung oleh pembelajaran dengan model Discovery Learning yang menitik beratkan siswa untuk dapat menemukan penyelesaian dari masalah yang diberikan secara mandiri. Siswa juga semakin memiliki rasa percaya diri yang tinggi ingin membuktikan bahwa mereka bisa menyelesaikan masalah yang diberikan. Terutama di kelompok dengan kesiapan belajar rendah, bukannya semakin melemah tetapi mereka seperti memiliki kekuatan dan keyakinan full bahwa mereka juga bisa memahami dan menyelesaikan masalah yang diberikan. Dari hasil survey yang diberikan, siswa pun merasa lebih tertarik dengan pembelajaran dan media LKPD yang diberikan tidak menjenuhkan ditambah LKPD yang diberikan bukan menggunakan kertas melainkan dapat diakses dengan gawai mereka.

Respon kepala sekolah (sebagai observer) dengan praktik pembelajaran yang dilaksanakan adalah :

Penerapan model pembelajaran sudah sesuai dengan modul ajar yang disusun dan sintak model pembelajaran Discovery learning  sudah dilaksanakan dengan baik.

Video hasil edit sudah memiliki suara yang cukup jelas, namun masih pencahayaan di dalam kelas kurang baik sehingga gambar terlihat seperti berasap/berkabut.

Sudah berhasil menumbuhkan motivasi belajar, rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa di semua tipe kesiapan belajar siswa disetiap kelompoknya. Siswa juga sudah mulai berani menjawab pertanyaan dari guru karena guru menampilkan raut wajah yang ceria dan ramah.

Media pembelajaran , bahan tayang, dan bahan ajar yang disiapkan sudah menampilkan pembelajaran yang menggunakan TPACK.

Masalah yang dituangkan dalam LKPD pun merupakan masalah kontekstual yang sering terjadi dikehidupan siswa.

Siswa sudah menerapkan 4C bekerja sama, saling berbagi informasi serta mendengarkan atau menggunakan ide-ide peserta didik yang lain dan lebih mandiri dalam mencari jawaban dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun