Mohon tunggu...
Niswah Mufidah
Niswah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - pelajar

Tidak ada yang mustahil ketika kita terus mencoba dan berusaha dan tak lupa selalu ikhtiar dan tawakkal kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

8 Langkah Membantu Pemahaman Perasaan Anak

20 Oktober 2019   23:25 Diperbarui: 20 Oktober 2019   23:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengungkapkan sebuah perasaan terhadap perilaku negatif anak tanpa menyinggung perasaan anak merupakan hal yang sangat langka bisa di lakukan orang tua. Jika pun orang tua mampu melakukannya tentu hal itu hanya segelintir saja. Dalam penjelasan Dr. Mustafa Abu Sa'ad mengatakan bahwa metode tentang "mengungkapkan perasaan terhadap anak" mampu menghindarkan seorang pendidik dari komentar yang bersifat "membunuh" dan tidak membangun, atau komentar yang bahkan membuat renggang sebuah hubungan antara orang tua dan anak, dan bukan malah mempererat keduanya. 

Contohnya saja ketika seorang anak tak sengaja membuat sebuah kesalahan kemudian tanpa sadar orang tua mengatakan "kamu ini gak pernah nurut" mungkin saja kalimat ini terlihat seperti biasa saja, tetapi mengomentari perbuatan anak dengan kalimat seperti itu justru akan semakin membuat anak selalu mendapatkan sinyal negatif, dan kemudian mampu memperburuk kepribadian seorang anak.

Tujuan dari adanya metode mengungkapkan sebuah perasaan dengan baik adalah agar orang tua bisa menyampaikan sebuah pesan utama yang baik untuk anak, tanpa sedikitpun menyinggung perasaan mereka. Dengan membuat rancangan untuk tetap meluruskan sikap anak ketika salah tanpa mengubah keyakinan anak. Jika hal ini dapat terlaksana dengan baik maka orang tua akan selalu mencintai anak serta perasaan orang tua terhadap anak tidak akan pernah berubah.

Oleh karenanya seorang pendidik yang sukses adalah pendidik yang mampu berbicara dengan baik ketika dia berada dalam kondisi yang sentimentil dan dalam situasi yang sulit. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membantu pemahaman perasaan anak :

1. Arahkanlah emosinya secara baik

Ketika melihat anak sedang stress serta terlihat sangat murung sekali dalam mendapati sebuah masalah, maka hal pertama yang harus dilakukan yakni menjauhkan segala perasaan negatif dalam diri anak kemudian mengganti nya dengan perasaan yang positif, seperti mengajaknya untuk tersenyum dan sebagainya. 

2. Nasihati ia secara bijak

Berusahalah untuk selalu menasihati dengan baik yakni tanpa berlebihan, yang mana nasihat yang diberikan mampu membantu anak untuk memahami perasaannya dengan lebih baik lagi. 

3. Bertanyalah secara terbuka

Berilah sebuah pertanyaan yang terkesan tidak mengurung anak dalam perasaan negatif, namun bisa membantu anak untuk menemukan perasaan positifnya, seperti pertanyaan yang diajukan mengandung perasaan yang positif dan mampu membangun rasa percaya diri pada anak. 

4. Sayangilah anak anda 

Ketika anak sedang dalam situasi yang benar-benar tak bisa ia kendalikan, maka hal selanjutnya yang harus di lakukan adalah berikanlah sentuhan ketika anak sedang dalam luapan emosi. 

5. Jadilah pendengar yang baik

Ketika orang tua mampu mendengarkan anak dengan penuh perhatian, serta mampu menanamkan kepercayaan diri dan meningkatkan harga dirinya. Maka hal selanjutnya yang akan terjadi adalah anak akan merasakan kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh orang tua kepadanya. Hal tersebut mampu menguatkan perasaan positif dalam diri anak.

6. Berikanlah respon 

Sudah seharusnya saat menjadi orang tua salah satu tugas dari mereka dalam mendidik anak adalah merespon, sebab jika hal ini tidak di dapatkan dari dalam diri seorang pendidik maka mustahil jika nantinya tahap perkembangan anak dapat berjalan dengan baik.

Hal selanjutnya yang harus orang tua lakukan adalah berikanlah sebuah tanggapan atas perkataan-perkataan anak melalui mimik wajah dan gerakan tubuh, serta sebuah perkataan yang mengartikan sebuah persetujuan. Contohnya dengan "bagus sekali nak' atau dengan perkataan "anak pintar" dan sebagainya.

7. Identifikasikan perasaannya

Berilah bantuan kepada anak untuk mengungkapkan sebuah perasaan yang sedang ia rasakan, sebagai identifikasi dari perasaanya tersebut.

8. Bantulah anak untuk berimajinasi secara bebas

Pastikan beberapa hal yang telah di sebutkan sebelumnya dapat terlaksana satu persatu secara runtut, hal terakhir yang harus dilakukan oleh orang tua adalah memancing ruang imajinasi anak dengan cara memperluas daya berpikir nya salah satunya bisa dengan mengajukan sebuah pertanyaan seperti : "nanti kalo sudah besar adek mau jadi apa?" Atau "kalo mau cita-cita nya tercapai adek harus rajin sekolah yaa?" Dengan cara yang sederhana seperti ini orang tua sudah mengawal anak menuju perasaan yang positif di samping itu pula cara seperti ini termasuk salah satu metode penting dalam menumbuhkan jiwa kreatif anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun