Mohon tunggu...
Niswah Mufidah
Niswah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - pelajar

Tidak ada yang mustahil ketika kita terus mencoba dan berusaha dan tak lupa selalu ikhtiar dan tawakkal kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Sang Rindu

19 November 2017   22:58 Diperbarui: 19 November 2017   23:23 4428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkadang aku rindu heningnya malam

Saat dimana aku bebas mengutarakan namamu

Walaupun dalam nyata aku tertunduk malu

Namun dihadapan-Nya aku tak pernah tersipu

Terkadang aku rindu dinginnya embun pagi

Karena saat itu hati pun terasa dingin olehnya

Setiap tetesan embun yang jatuh mampu membekukannya

Hingga terkadang ia seperti kristal bening           

                                   

Terkadang aku rindu sejuknya cahaya senja

Tertawa mengikuti jingganya langit sore itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun