Toleransi sebagai Budaya Indonesia dalam Membangun Bangsa

Nama : Annisa Puspitasari 

NPM : 203516516179

Prodi : Ilmu Komunikasi 

Universitas Nasional, Jakarta

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari beragam suku, agama, dan adat budaya. Oleh sebab itu sikap toleransi sebagai salah satu wujud masyarakat dalam membangun bangsa. 

Munculnya sikap fanatisme, terorisme, dan lainnya yang berujung pada tindakan-tindakan provokatif untuk memancing kerusuhan antara kelompok satu dengan yang lainnya dapat berimplikasi pada kekerasan, perpecahan, dan tindakan diskriminatif. hal tersebut sangat tidak sesuai dengan karakter bangsa kita. dimana bangsa kita dikenal dengan masyarakat yang sangat ramah dan toleran. 

Sebagai generasi penerus bangsa, tidak lepas dari definisi toleransi adalah sifat dan sikap toleran yang biasanya sering ditunjukkan untuk menghormati sebuah perbedaan. 

Istilah Toleransi berasal dari bahasa latin, "tolelare" yang berarti sabar terhadap sesuatu. jadi toleransi adalah sikap atau perilaku yang mengikuti aturan, dimana seseorang dapat menghormati, menghargai perilaku orang lain. 

Menurut salah satu pakar, Michael Wazler berpendapat jika toleransi adalah sikap keniscayaan yang harus ada didalam kehidupan masyarakat. sedangkan menurut Fachrul Razi, sikap toleransi dan kebersamaan dalam keberagamaan merupakan salah satu indikator kemajuan indikator kemajuan Indonesia, sehingga Bangsa Indonesia harus terus membangun sikap toleransi. 

Dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, bisa kita simpulkan bahwa toleransi ialah sebuah sikap untuk menghargai sesama, menghormati suatu perbedaan, pendapat, pandangan, kepercayaan. 

Toleransi sebagai sebuah sikap yang positif tentu saja memiliki banyak manfaat. jika setiap orang mempunyai sikap toleransi yang tinggi, dalam kehidupan bermasyarakat ini akan terhindar dari perpecahan dan juga tindakan diskriminasi.