Mohon tunggu...
Annisa Nurul Shadrina
Annisa Nurul Shadrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Senang berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pandangan Masyarakat tentang Pria yang Menggunakan Skincare

4 Januari 2023   20:36 Diperbarui: 4 Januari 2023   20:46 2292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siapa sih yang tidak tahu dengan istilah skin care? Tidak hanya menjadi istilah yang tren, tetapi juga hal yang sangat penting di dunia kesehatan. Berbagai macam jenis skin care pun telah dibuat untuk berbagai macam jenis kulit. Skin care menjadi serangkaian perawatan kulit untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. 

Kemajuan teknologi di bidang kecantikan pun menjadi semakin meningkat yang menjadikan skin care berinovasi baru. Penggunaan skin care  diketahui banyak digunakan oleh para wanita. 

Tentu saja selain menjaga kulit untuk tetap sehat, skin care dimaksimalkan mereka untuk menjadi lebih glow up. Skin care kini juga memiliki banyak jenis untuk banyak keperluan serta menyesuaikan dengan banyaknya kondisi kulit orang yang berbeda-beda. 

Menurut data dari BPS tahun 2019, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah populasi wanita yang hampir imbang dengan populasi pria, dimana pada tahun 2018 rasionya wanita dibanding pria 49,97.

Berbicara tentang minoritas dan mayoritas, pemahaman tentang skin care pun bahwa konsumen terbanyak adalah wanita. Seiring perkembangan zaman, kini pria pun bisa menggunakan skin care.  

Jika kita kerap kali melihat influencer beauty vlogger yang membahas skin care itu wanita, sekarang pun pria juga ada. Sayangnya timbul tanggapan kurang baik baik dari masyarakat. Tidak hanya kaum pria, sebagian kaum wanita pun ada yang berfikir demikian. 

Pria yang memakai produk skin care kerap kali dipandang miring padahal skin care itu untuk kesehatan kulit tanpa memandang gender. Dalam hal ini pula, pria dianggap sebagai kaum minoritas.

Harus dipahami bahwa skin care merupakan personal care yang dibutuhkan oleh semua manusia dengan seluruh gender termasuk pria. Skin care itu berarti perawatan tubuh, jadi tidak ada batasan yang signifikan sama sekali. Perihal skin care bukan membahas tentang pria ataupun wanita, namun membahas tentang kebutuhan kulit kita. 

Baik pria maupun wanita harus terlebih dahulu mengetahui apa kebutuhan kulitnya. Lantas dari semua penjelasan yang ada, kenapa pria dianggap aneh jika memakai skin care? Beberapa masyarakat beranggapan bahwa skin care untuk pria merupakan hal yang nggak seharusnya diajarkan. Karena skin care adalah keperluan wanita. Hal ini berkaitan dengan penampilan dan menjurus ke pembentukan karakter. Salah satu hal juga karena stigma.

Kenapa hal ini bisa terjadi karena lingkungan dan budaya yang ditanamkan dari dulu yang dimana wanita akrab dengan sisi feminin sedangkan pria dengan maskulinnya. Fenomena ini dapat dilihat dari dua aspek yang dimana ini menjadi minoritas untuk pria dan budaya populer yang terjadi saat ini. Hal ini termasuk dalam stigma masyarakat zaman dulu. 

Banyak laki-laki masih gengsi memakai skin care karena stigma yang melekat pada masyarakat bahwa produk perawatan kulit hanya untuk wanita. Padahal, sama halnya dengan wanita, pria pun punya kulit yang wajib dirawat dan dijaga. Maka dari itu, alangkah baiknya jika skin care menjadi hal yang sangat utama dalam perawatan dan tidak terhalang gender belaka karena baik pria maupun wanita perlu merawat kesehatan kulit mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun