Mohon tunggu...
nisrinaapwkuniversitasjember
nisrinaapwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lumajang Konversi Lahan Pertanian

28 September 2022   20:38 Diperbarui: 28 September 2022   20:42 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika pemerintah mengambil keputusan harus memikirkan berbagai aspek. Nasib rakyat kecil akan dipertaruhkan. Karena memang tidak semudah itu untuk merubah suatu hal walau itu tujuannya demi kebaikan.

Konversi lahan sendiri terjadi karena jumlah kebutuhan lahan untuk tempat tinggal semakin tinggi sehingga membuat keterbatasan jumlah lahan yang bisa dijadikan sebagai tempat tinggal. Kepadatan penduduk serta pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat menjadi penyebab faktor utama terjadinya hal ini. Jika peristiwa alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan terus - menerus terjadi dan tak terkendali, penyebabnya akan terjadi ancaman tidak hanya bagi para petani serta lingkungan, akan tetapi juga bisa menjadi masalah nasional. Hal ini perlu digaris bawahi bahwa ini merupakan masalah skala besar.

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah membuat suatu kebijakan atau solusi untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi, Dinas telah melakukan sosialisasi secara massif. Dinas Kabupaten Lumajang meminta untuk mempertahankan lahan pertanian. Menurut Dinas Kabupaten Lumajang, jika lahan dipertahankan jelas akan insetif. Insentif LP2B bagi petani adalah pembangunan infrastruktur pertanian, pendanaan penelitian dan pengembangan benih dan varietas, penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian, jaminan penerbitan sertifikat hak atas tanah di LP2B, kemudahan akses informasi dan teknologi, petani berprestasi.

Berbagai aspek perlu menjadi bahan pertimbangan dan ini merupakan masalah yang serius jika tidak ditangani dengan baik oleh pemerintah. Bisa saja masyarakat yang terdampak akan merasa tidak puas dan melakukan unjuk rasa atau demo. Kemungkinan yang lebih parahnya lagi adalah angka pengangguran akan meningkat karena jumlah pekerja akan menurun karena lapangan pekerjaan sebelumnya atau sumber mata pencaharian mereka sebelumya telah hilang. Pemerintah harus tegas dalam mengambil kebijakan ini. Walaupun demi kebaikan bersama, pemerintah harus punya planning lanjutan untuk kedepannya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun