Mohon tunggu...
Nisrina AmaliaHanifah
Nisrina AmaliaHanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

a learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Viralnya Kecurangan UTBK 2022, Kejujuran dalam Hidup, Sederhana dan Dibiasakan

24 Juni 2022   01:31 Diperbarui: 24 Juni 2022   01:35 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengumuman hasil Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah disampaikan pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Kamis, 23 Juni 2022. Hasil ujian ini menjadi jalur penentu diterimanya Mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Nasional sama seperti tahun-tahun sebelumnya. CAMABA atau calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur ujian tentunya merasakan perasaan yang lega dan penuh syukur sore hari ini. Namun beberapa hari sebelum pengumuman hasil UTBK, isu terkait kecurangan pelaksanaan ujian tersebut sempat menjadi topik yang ramai dibicarakan di sosial media. 

Kasus ini bermula dari tersebarnya tautan Google drive yang berisi foto foto soal selama ujian lengkap beserta foto pelaku kecurangan. Kumpulan foto soal-soal UTBK sudah terkumpul dalam Google Drive tersebut, selanjutnya dibagikan dalam sebuah grup pada aplikasi perpesanan sosial telegram  dan tersebar luas dibagikan tautannya melalui sosial media Twitter. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi tempat kejadian ini berlokasi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta atau UPNYK diketahui terlibat dalam kasus kecurangan ini dilihat dari foto detail ruangan pada salah satu dari sekian foto dalam Google Drive tersebut. Berdasarkan barang bukti foto yang ada, kecurangan diketahui dilakukan oleh para peserta gelombang I UTBK pada tanggal 19,20, dan 21 Mei 2022.

"Perhatikan, nama file dan tanggal pengambilan foto memang tak sama. Nama file bisa diatur, tapi data pengambilan foto tidak berubah. Jadi, yang berspekulasi bahwa kejadian ini diambil sebelum UTBK itu berlebihan. Tanggal 19,20,21 Mei ini adalah periode UTBK gelombang 1," ungkap Fauzan Al-Rasyid, salah seorang yang turut membahas kasus kecurangan ini pada 18 Juni 2022 di Twitter. Selanjutnya berbagai spekulasi dan fakta kasus kecurangan ini bermunculan. Terungkap fakta bahwa dalam bukti foto yang beredar, para pelaku kecurangan kompak mengenakan kemeja berbahan flanel, yang mana lengan baju mereka yang terlihat jelas dalam banyak foto yang diungkap oleh akun Twitter @shutafughup. Fakta berikutnya bahwa dalam folder Google drive tersebut dibagi dalam beberapa folder, hal ini tentu dinilai merugikan banyak pihak terutama peserta lain dalam UTBK yang telah berusaha dengan jujur dan kemampuannya. 

Praktik ketidakjujuran bahkan manipulasi data yang demikian ini umum terjadi sejak lama dalam dunia pendidikan Indonesia. Nilai kejujuran dalam dunia pendidikan masih menjadi sesuatu yang disepelekan bagi sebagian besar masyarakat. Implementasi kejujuran dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah untuk dilakukan. Sama halnya dengan bersabar dan ikhlas. Sementara berbohong justru dianggap lumrah dalam kehidupan sehari hari dengan segala pembenarannya. Agaknya, inilah permasalahan bangsa kita. Kejujuran sudah tidak mentradisi lagi baik di kalangan pemimpin maupun rakyatnya. 

Maraknya kasus kecurangan hingga korupsi yang sulit dicegah dan diberantas kedepannya di negeri ini tentu karena hilangnya nilai kejujuran. Kebohongan telah membuat setiap orang gelap mata untuk mendapatkan segala yang diinginkan dengan menghalalkan segala cara. Bahkan kebohongan telah membuat mereka tak gentar dalam menghadapi proses hukum. 

Adapun tindak lanjut kasus dilakukan dengan cepat oleh pihak LTMPT dalam menanggapi adanya kecurangan ini. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui akun Twitter @ltmptofficiar berulang kali mengingatkan kepada peserta UTBK SBMPTN, untuk mengerjakan dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan. Akun resmi UPN Veteran Yogyakarta di Twitter pada 17 Juni 2022 pun turut menanggapi pada laman Twitternya menuliskan "Terima Kasih informasinya kak. Pada UTBK yang lalu panitia sudah mengamankan para peserta yg terbukti melakukan pelanggaran dan sudah melaporkannya ke  @ltmptofficial dan pihak berwajib".

Bentuk perilaku jujur saat situasi mengerjakan ujian merupakan langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membiasakan diri dengan kejujuran. Jujur memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Seorang yang berperilaku jujur tidak akan hidup dengan susah. Dalam artian dalam menjalani hidupnya tidak perlu menutupi segala kebohongan dan kecurangan yang diperbuat. serta berperilaku jujur mengajarkan kita banyak hal terutama dalam mengenali diri sendiri dan kemampuannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun