Saya Adalah Salah Satu Mahasiswa Dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Prodi PGSD PENJAS Yang Sedang Melakukan Kegiatan KKN Di SDN 1 Cipejeuh Wetan,Kabupaten Cirebon, Secara Online Di Tengah Masa Pandemi  Covid-19.
Cirebon -- Virus Covid-19 Sudah ada sejak tahun 2019 hingga saat ini masih saja banyak yang terpapar  virus, di langsir dari Tribun Network Data Tentang virus corona pada tanggal 23 Juli 2021  49.071 Positif  ,38.988 Sembuh, 1.566 Meninggal. Sudah beranjak 2 Tahun virus ini tidak henti-hentinya memakan banyak korban, selain kematian positif virus corona selalu naik, segi ekonomi dan pendidikan sangat terpuruk jatuh,
Berdasarkan surat Edaran yang dikeluarkan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 serta surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang berisi tentang pelaksanaan pendidikan di masa darurat penyebaran Covid-19.Â
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa proses pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sering kali dikenal pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). Namun tidak dapat dipungkiri banyak sekali kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 , adapun permasalahan yang terjadi pada pembelajaran daring terkhusus  di Sekolah Dasar Adalah Handphone, Kuoata dan Motivasi untuk belajar, Saya melakukan survei melalui Google From Kepada Siswa Kelas 6 SD di sekolah SDN 1 Cipejeuh Wetan, Kecamatan Cipejeuh Wetan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawabarat. Isi jawaban dari survei tersebut sebagai berikut :
61,3% Dari 31 Siswa Menyatakan Kangen Banget Sekolah Luring, 35,5% Dari 31 Siswa Menyatakan Kangen Sekolah Luring, 3,2% Dari 31 Siswa menyatakan biasa aja. Dapat di simpulkan bahwa mayoritas dalam pertanyaan pertama, 96,8% Dari 31 Siswa Kangen Sekolah Luring bahkan 61,3% Sudah tidak sabar untuk melakukan pembelajaran Luring karena rasa kangen banget belajar bersama teman-teman secara langsung ( bertatap muka )
87,1% dari 31 Â Siswa menyatakan bahwa pembelajaran luring lebih enak di lakukan saat pandemi, Sedangkan 12,9% dari 31 Siswa menyatakan bahwa enak pembelajaran daring disaat pandemi, dapat di simpulkan pertanyaan kedua mayoritas yang menyatakan lebih enak pembelajaran luring adalah sebesar 87,1% dan Minoritas menyatakan pembelajaran daring lebih enak dilakukan saat masa pandemi ini sebesar 12,9% dari 31 siswa kelas 6 SD.
61,3% Dari 31 Siswa menyatakan bahwa yang mengisi tugas-tugas selama pembelajaran daring adalah sendiri, 25,8% menyatakan di bantu ibu, 12,9% Menyatakan di bantu oleh kaka. Dapat di simpulkan pertanyaan ke empat ini mayoritas dari 31 siswa menyatakan 61,3% mengerjakan sendiri tugas-tugas di masa pandemi ini, siswa masih tetap fokus dalam pembelajaran meskipun daring dan mengejerkan tugas-tugas yang di berikan oleh bapa dan ibu gurunya.