Mohon tunggu...
Nisbi Indonesia
Nisbi Indonesia Mohon Tunggu... Direktur

Pengelola Lembaga Training & Konsultan Nisbi Indonesia. Nisbi berlokasi di D.I.Yogyakarta, menyediakan kebutuhan pelatihan untuk perusahaan nasional maupun internasional, dalam bidang Manajemen (Strategik, Keuangan, SDM, Pemasaran), Konstruksi dan IT. Hobi olahraga : Lari, Sepakbola dan Badminton.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lacak Dokumen dalam Hitungan Detik! Kunci Hidup Tenang dengan Manajemen Arsip Efektif

15 Agustus 2025   10:40 Diperbarui: 14 Agustus 2025   12:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah menghabiskan berjam-jam hanya untuk mencari satu dokumen penting yang hilang? Frustrasi, stres, dan pemborosan waktu seperti ini sangat umum dialami banyak orang di kantor. 

Tumpukan kertas yang berantakan membuat pencarian dokumen penting terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Inilah saatnya manajemen arsip menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Manajemen arsip adalah proses sistematis dalam menyimpan, mengelola, dan melacak dokumen agar setiap file atau berkas bisa ditemukan dengan mudah dan cepat saat dibutuhkan. Penting untuk dipahami bahwa manajemen arsip bukan hanya tugas staf administrasi atau bagian sekretariat saja, melainkan tanggung jawab setiap karyawan di perusahaan. Ketika semua orang terlibat, efisiensi dan keteraturan dalam pengelolaan dokumen dapat terwujud secara maksimal.

Berikut lima tips sederhana yang bisa langsung diterapkan untuk merapikan arsip pribadi di meja kerja:

1. Gunakan Label yang Konsisten

Pastikan setiap folder atau dokumen memiliki label yang jelas dan seragam. Contohnya, gunakan format nama proyek atau tanggal sehingga dokumen mudah dikenali tanpa perlu membuka isinya.

2. Buat Folder Fisik dan Digital yang Rapi

Pisahkan dokumen fisik dan digital berdasarkan kategori yang logis, misalnya berdasarkan jenis dokumen, tahun, atau departemen. Ini akan mempermudah pencarian dokumen di kedua format tersebut.

3. Tentukan Jadwal Rutin untuk Merapikan Dokumen

Luangkan waktu, misalnya sekali seminggu atau sebulan, untuk membersihkan dan merapikan kembali arsip agar tidak menumpuk dan tetap terorganisir.

4. Gunakan Teknologi Pendukung

Manfaatkan aplikasi atau software manajemen dokumen sederhana seperti Google Drive atau OneDrive untuk menyimpan dan berbagi dokumen digital secara aman dan terorganisir.

5. Pisahkan Dokumen yang Sudah Tidak Aktif

Klasifikasikan dokumen berdasarkan statusnya, dan pindahkan arsip yang sudah tidak aktif ke tempat penyimpanan khusus agar tidak mengganggu arsip yang masih sering digunakan.

Merapikan arsip bukan hanya membuat pekerjaan lebih efisien, tetapi juga mengurangi stres dan risiko kehilangan dokumen penting. Mulailah dari hal kecil di meja kerja Anda dan rasakan manfaatnya. Untuk mendalami cara mengelola arsip secara profesional, Anda dapat mengikuti training dasar manajemen arsip yang tersedia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun