Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saatnya Berhaji yang Optimal Sepanjang Usia Ideal

31 Desember 2018   00:27 Diperbarui: 31 Desember 2018   12:37 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin awal diprioritaskan, ibadah haji akan terasa semakin ringan (Dokpri)

 

Ketika uang hilang, masih bisa dicari kembali.  Namun, ketika waktu yang terbuang, akankah waktu tersebut terulang? Bagi seorang muslim, waktu adalah modal (utama) beribadah.  Saat kematian datang, selesailah kesempatan beramal.

Waktu pula yang membedakan antara muslim yang merugi atau beruntung.  Seringkali seorang muslim menunda ibadah karena merasa masih muda. Padahal,  tak ada satu pun manusia yang mengetahui waktu (pasti) kematiannya.

Allah swt berfirman: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran" (Al-Qur'an Surat Al-'Asr, ayat 1-3).

Berhaji ke Tanah Suci di Mekkah dan Madinah menjadi ibadah yang didambakan kaum muslimin di seluruh dunia (nasional.kompas.com)
Berhaji ke Tanah Suci di Mekkah dan Madinah menjadi ibadah yang didambakan kaum muslimin di seluruh dunia (nasional.kompas.com)
Itulah yang memotivasi saya untuk menyegerakan ibadah haji yang termasuk dalam Rukun Islam.  Alhamdhulillah, kedua orang tua saya telah berhaji. Sayangnya, almarhum Kakek dan Nenek tidak bernasib serupa.

Hanya Nenek dari Bapak saya yang bisa berhaji sebelum wafatnya.  Kakek dari Bapak bahkan telah meninggal sebelum saya lahir.  Kakek dan Nenek dari Ibu saya belum berhaji hingga wafat dan digantikan ibadah hajinya oleh anak-anaknya.

Memang haji diwajibkan hanya bagi yang mampu, tak terkecuali mampu membiayai perjalanan haji dan keluarga yang ditinggalkan di tanah air. Nenek dari Bapak berhaji di usia 63 tahun yaitu saat anak-anaknya sudah mapan.

Sejumlah bank dan unit usaha syariah di Indinesia menjadi tempat resmi pendaftaran haji reguler, termasuk Danamon Syariah (Dokpri)
Sejumlah bank dan unit usaha syariah di Indinesia menjadi tempat resmi pendaftaran haji reguler, termasuk Danamon Syariah (Dokpri)
Tak sampai 5 tahun sepulangnya berhaji, Nenek meninggal.  Bapak dan Ibu saya pun segera pergi berhaji saat mereka berusia 50-an.  Ketika itu, saya baru bekerja.

Bapak dan Ibu menceritakan, banyak jemaah haji lansia (lanjut usia) atau di atas 60 tahun yang tidak optimal ibadahnya karena ringkihnya kondisi fisik mereka.  Saat berhaji, banyak ritual ibadah yang harus dilakukan dengan berjalan kaki.

Ekstremnya cuaca selama haji juga wajib diketahui jemaah.  Orang tua saya berhaji pada akhir tahun (saat Arab Saudi sedang musim dingin).  Saat bulan haji berada di tengah tahun (musim panas), suhu bahkan bisa mencapai 55 derajat Celcius!

Berjalan jauh pada suhu ekstrem panas ataupun dingin akan lebih mudah dihadapi bagi jemaah haji dengan usia produktif (www.islampos.com)
Berjalan jauh pada suhu ekstrem panas ataupun dingin akan lebih mudah dihadapi bagi jemaah haji dengan usia produktif (www.islampos.com)
Meskipun usia orang tua saya saat berhaji 10 tahun lebih muda daripada usia Nenek (50 vs 60 tahun), keduanya sepakat bahwa berhaji memerlukan stamina fisik yang prima.  "Usia 30 sampai 50 tahun itu ideal untuk pergi berhaji," saran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun