Mohon tunggu...
Nirwana
Nirwana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STIP YAPI BONE

I want to live be happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Kosong Sebagai Pembudidayaan Sayur Selada

22 Desember 2022   15:46 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:00 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lahan kosong adalah sebidang tanah tanpa bangunan atau peralatan yang didirikan yang dapat digunakan untuk pengembangan real estat komersial atau perumahan atau untuk tanah pertanian, peternakan, atau sumber daya alam seperti hak mineral, air, atau udara. Lahan kosong merupakan aset yang dihargai karena dua alasan sederhana yakni pasokan terbatas dan permintaan yang terus meningkat.

Lahan kosong dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau meningkatkan perekonomian. Banyak cara yang dapat di lakukan untuk pemanfaatan lahan kosong misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman holtikultura (tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman hias), obat-obatan, rempah-rempah dan lainnya juga akan memberikan keuntungan yang bersifat ganda, baik dari segi keamanan pangan (aman dari zat pencemar), menopang ekonomi keluarga maupun keuntungan dari segi estetika (keindahan lingkungan).

Lahan kosong juga dapat di manfaatkan sebagai pembudidayaan Sayur Selada dimana selada memiliki nilai jual yang tinggi dan Selada adalah salah satu jenis sayuran yang diproduksi dan digemari oleh masyarakat.

Kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap selada setiap tahun semakin bertambah jumlahnya dari semua kalangan masyarakat.
Selada mempunyai prospek besar untuk masuk ke pasar domestik maupun pasar internasional. Setiap tahunnya tidak kurang 13 ton sayur dihasilkan dan dipasarkan di suatu wilayah.

Selada semakin populer sebab nikmat disantap dengan masakan ala jepang maupun korea. Tentu saja ini bisa menjadi ladang agribisnis baru, tentu harus dengan teknis cara menanam selada yang tepat.

Selada memang menjadi primadona sayuran segar yang tidak hanya menyegarkan mata, namun juga kualitasnya sangat menjamin untuk dibudidayakan .


Pembudidayaan selada akan optimal jika mengikuti syarat tumbuh selada itu sendiri, dimana syarat tumbuh selada ada beberapa yaitu:

  1. Tanaman selada dapat tumbuh baik di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Jika dibudidayakan di daerah dataran rendah, daunnya akan tumbuh dengan knop kecil dan cepat berbunga.
  2. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman selada adalah yang mengandung humus tinggi, berpasir, dan berlumpur.
  3. pH tanah yang sesuai adalah antara 5-6,5.
  4. Waktu tanam terbaik adalah saat akhir musim hujan.
  5. Suhu udara paling optimal untuk selada adalah antara 15-20oC.

Selain memperhatikan syarat tumbuh sayur selada yang menjadi pokok penting dalam pembudidayaan selada itu sendiri adalah tata cara penanaman selada yang baik dan benar untuk menunjang pertumbuhan selada. Berikut tata cara penanaman selada mulai dari pemilihan lokasi hingga pasca panen.

1. Lokasi penanaman

Pilih lokasi menanam selada yang cukup cerah dengan drainase yang baik, tanah yang kaya organik. 

2. Jarak dan kedalaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun