Vitamin adalah nutrisi yang harus diperoleh melalui makanan atau suplemen karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh.
Apa itu vitamin D? vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak (fat-soluble), artinya vitamin D dapat disimpan dan diambil kembali dari lemak tubuh kita. Vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh manusia melalui sinar matahari (sinar UV) yang diserap oleh kulit.
Selain dengan sinar matahari viatamin D dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan laut, jamur miatake, kuning telur, susu kedelai, hati sapi, keju.
Berikut manfaat vitamin D bagi tubuh:
- Mencegah krontokan rambut
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D  membantu  dalam  pemeliharaan  folikul  rambut  dengan  mendukung  proses regenerasi sel dan mengatur fasesiklus rambut(Between et al., 2024)
- Mencegah osteoporosis pada orang lanjut usiaÂ
Vitamin D membantu menjaga keseimbangan kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang rapuh dan lemah terutama pada orang lanjut usia
- Mencegah depresiÂ
Dilansir dari hellosehat.com vitamin D berfungsi untuk mengaktifkan sistem imun dan melepaskan hormone dopamin dan serotonin yang berpengaruh pada fungsi dan perkembangan otak. Vitamin D kemungkinan juga memiliki anti-depresan yang berpengaruh terhadap otak. Dengan konsumsi vitamin D maka akan mempercepat pemulihan kerja otak dan memperingan gejala depresi
- Sebagai anti-inflamasiÂ
Selain  mengurangi  peradangan, vitamin D juga  membantu  mengatur  proliferasi sel,  fungsi endritic lar dan kekebalan tubuh, serta  metabolisme  glukosa.Vitamin  D telah  terbukti  memiliki  fungsi  pengaturan endriti  dari  beberapa  gen  yang  mengkode protein  yang  terkait  dengan  kematian  sel,  pembelahan  sel,  dan  proliferasi  sel  serta kerusakan  DNA  dan  pemeliharaan  siklus  sel(Natasya, 2024)
- Membantu proses pertumbuhan selÂ
Vitamin D memiliki efek menghambat diferen-siasi sel monosit menjadi sel endritic dan menghambat proses endriti sel den-dritik, kemudian mempertahankan sel endritic dalam kondisi imatur.
Selain itu kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis pada anak-anak, osteomalacia pada orang dewasa, osteoporosis pada orang dewasa, untuk ibu hamil dapat menyebabkan terjadi pre-eklamsi pada akhir kehamilan
DAFTAR PUSTAKA