Budidaya Ikan Lahan Terbatas! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pelatihan Budidaya Ikan Lele Dalam Ember

Kelurahan Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri (03/08/23), - Budidaya ikan lele skala rumahan dapat memenuhi kebutuhan protein hewani tiap warga dan juga dapat menambah pendapatan warga. Namun perlu diketahui bahwa hal utama yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan adalah ketersediaan air. 

Terbatasnya lahan dan sumber air di wilayah Desa Kulurejo dapat menghambat kegiatan budidaya ikan, sehingga kegiatan budidaya perikanan khususnya lele yang ada di desa tersebut sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan sistem budidaya ikan yang mampu memanfaatkan air yang terbatas sebaik mungkin. Kondisi terbatasnya air dan lahan mendorong Ninno Adika Putra, mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2023 memberikan pelatihan tentang budidaya ikan lele dalam ember yang dikombinasikan dengan tanaman sayur.

Pelatihan budidaya ikan lele dalam ember yang dikombinasikan dengan sistem akuaponik sederhana tanaman sayur yang dilakukan oleh Ninno Adika Putra selaku mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2023 dari jurusan Budidaya Perairan berlangsung pada hari Kamis (03/08) bertempat di Aula Balai Desa Kulurejo. Pelatihan ini ditujukan ke warga Desa Kulurejo agar warga dapat melakukan kegiatan budidaya ikan lele dalam ember dengan baik. Dengan adanya pelatihan ini diharaapkan mampu memenuhi kebutuhan ikan konsumsi khususnya ikan lele dan kegiatan budidaya ikan dapat berlangsung walaupun lahan dan air yang terbatas.

Pemanfaatan air dan lahan yang terbatas perlu dilakukan dengan baik jika akan melaksanakan kegiatan budidaya ikan lele. Budidaya ikan dengan menggunakan ember akan membantu mengefisienkan penggunaan air dan dapat memanfaatkan air budidaya ikan untuk pertumbuhan tanaman sayur tersebut. Air yang digunakan dalam sistem tersebut akan digunakan sebaik mungkin untuk pertumbuhan sayuran yang diletakkan pada media tanam diatas wadah budidaya ikan. Air sisa limbah budidaya ikan lele dalam ember juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman lainnya, sehingga tidak ada air yang terbuang secara sia-sia.

Wadah Pemeliharaan Ikan Berupa Ember Kapasitas 70 Liter (Dokumentasi Pribadi, Kulurejo (03/08/2023))

Edukasi budidaya ikan dalam ember ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ikan dan dapat menambah penghasilan warga setempat melalui budidaya ikan dengan air yang terbatas. Kegiatan yang dilakukan pertama kali adalah mengenalkan sistem budidaya yang akan dilakukan dan juga kultivan ikan serta tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan budidaya. 

Pengenalan program dilakukan menggunakan brosur yang mencakup penjelasan secara umum mengenai sistem budidaya dan kultivan budidaya, serta penjelasan mengenai sistem pengelolaan air yang terbatas. Pengenalan sistem budidaya ikan diawali dengan penjelasan mengenai persiapan wadah budidaya ikan dalam ember yang akan digunakan, meliputi: pemilihan ukuran ember yang digunakan, pemasangan keran, serta persiapan media tanam untuk sayur. Ember yang digunakan adalah ember yang berukuran 70 Liter keatas, sedangkan untuk media tanam menggunakan gelas air mineral bekas yang diberi kawat untuk menggantungkan media tanam di bibir ember wadah budidaya.

Kegiatan pelatihan yang selanjutnya adalah cara pemeliharaan kultivan yang dipelihara. Hal ini meliputi pemeliharaan rutin yang harus dilakukan serta penanganan penyakit khususnya pada ikan yang bisa saja terjadi ketika masa pemeliharaan. Kemudian perawatan wadah dan alat budidaya yang harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan sistem budidaya. Setelah penyuluhan selesai diharapkan warga setempat yang tertarik terhadap kegiatan budidaya tetapi ragu dalam pelaksanaannya mampu mengembangkan kegiatan budidaya ikan dengan penggunaan air yang terbatas.

Dokumentasi Bersama Peserta Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (Dokumentasi Pribadi, Kulurejo (03/08/2023))

Penulis: Ninno Adika Putra (Budidaya Perairan (Akuakultur) -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)