Dibalik wajah polos sang ayah dan ganasnya ibu tiri di Subang.
Akhir-akhir ini bnyak sekali kasus sosial yang terjadi di sekitar kita, banyak faktor yang menyebabkan kasus sosial itu dapat terjadi, salah satunya adalah faktor ekonomi, dimana faktor ekonomi ini dapat berpengaruh pada psikis seseorang atau juga ambisi jabatan atau kedudukan yang membuat seseorang hilang kendali dan berbuat sesuatu yang dianggap benar oleh pikirannya.
Seperti yang terjadi di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu, seorang ayah yang bernama Yosep Hidayah tega menghabisi nyawa anak dan juga istrinya hanya dalam waktu satu malam. Motif pembunuhan ini adalah karena Yosep sebagai pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional merasa kesal karena tidak mendapatkan pemasukan dari istrinya yaitu Tuti Suhartini sebagai bendahara dan juga anaknya Amalia Mustika Ratu sebagai sekertaris di Yayasan tersebut.
Pada malam itu terjadi pertengkaran antara Yosep(pelaku) dan istrinya (Tuti) karena Yosep hendak mengambil uang 30jt di kamar anaknya (Amalia), karena itu Yosep mengambil stik golf dan juga golok untuk menghabisi istrinya dan juga anaknya itu. Pada pagi harinya korban ditemukan di bagasi mobil alfart di depan rumahnya tanpa berbusana, dengan luka dikepala yang begitu parah.
Dari analisis kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya dengan uang 30jt seseorang bisa kehilangan akal sehatnya dan naluri seorang ayah.
Maka dengan banyaknya kasus sosial disekitar kita, sangat penting sekali untuk memberikan solusi dalam bentuk pendidikan formal maupun nonformal di setiap lingkungan masing-masing, harus bekerja sama dalam rangka meminimalisir kasus kasus sosial dimulai dari diri pribadi dulu, keluarga lalu lingkungan masyarakat, bernegara bahkan dunia.
Lalu apa solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan sosial ini???
Mari kita kaji bersama-sama dan mulai memperhatikan setiap tindakan yang memicu kriminalitas harus diselesaikan secara tuntas.
Terima Kasih.
