Mohon tunggu...
Ninik Handayani
Ninik Handayani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

seorang yang ingin terus belajar, dengan belajar akan menemukan suatu solusi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Guru di Rumah

5 Mei 2020   10:52 Diperbarui: 5 Mei 2020   10:59 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Wr.Wb 

selamat beraktifitas semuanya, apakah anda tahu tentang apa itu menjadi guru di rumah.? pasti semuanya sudah mengetahui bahwasanya menjadi guru di rumah ya ibu, memang benar ibu menjadi guru di rumah, ketika di sekolah pun ibu kedua adalah guru, hal ini bisa kita kaitkan dengan adanya wabah covid-19 ini banyak hikmah yang kita ambil, salah satunya adalah sebagai calon pendidik, disini saya menemukan hal yang menarik ketika belajar menjadi guru, ketika menjadi guru bukan hal yang mudah yang dapat kita lakukan, karena kita sebagai calon pendidik juga harus mengetahui kemampuan pengetahuan, kompetensi terhadap peserta didik, terkadang belajar di rumah pun bosan karena tidak adanya ketertarikan dalam belajar, ada 3 tips untuk jadi guru dirumah yaitu : 1. lakukan kegiatan bersama Rutinitas dan kesibukan orang tua selama bekerja terkadang membuat hubungan anak-orang tua menjadi jauh. Dengan #dirumahaja,  hal ini menjadi kesempatan bagus bagi orang tua untuk melakukan kegiatan bersama anak di rumah. Menurut dia, ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama. "Makan dan beribadah bersama, yang selama ini sulit untuk dilakukan, terutama bagi mereka di perkotaan yang orang tua harus berangkat pagi, pulang malam" dan hal ini orang tua harus berepartisipasi untuk menjadi guru selama pandemi ini, dan saya sendiri mengalami pengalaman yaitu mengajar di rumah sendiri dan yang di ajar keponakan saya sendiri dan ini sangat sulit tanpa menjelaskan langsung, karena banyak nya peserta didik yang slalu mengerjakan tanpa adanya penjelasan langsung terhadap peserta didik. yang ke-2 yaitu : Siap menjadi guru di rumah. yaitu Dengan belajar di rumah, orang tua juga harus siap berperan menjadi guru pengganti untuk anak-anaknya di rumah. "Selain itu, orang tua jua harus siapkan fasilitas untuk bisa daring secara lancar untuk menunjang kegiatan belajar di rumah,"  Orang tua juga diharapkan bisa menciptakan suasana belajar menyenangkan. Tujuannya, agar anak tidak merasa bosan. yang ke-3 yaitu : Perluas akses pengetahuan parenting selama pandemi Kiat yang tak kalah penting yang dibagi oleh Unicef Indonesia adalah orang tua juga harus memperluas akses pengetahuan tentang pengasuhan (parenting) selama pandemi Covid-19 berlangsung.  pengasuhan bisa menjadi cukup melelahkan bagi orang tua karena juga harus mendampingi anak dan siap menggunakan gawai dan internet. "Tentu itu bisa bikin stressful, apalagi tidak ada yang membantu," 

semoga membantu materi ini terima kasih ....

Wassalamualailkum Wr.Wb


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun