Pada umumya tahap ini amat bernada semangat utilitarian. Perbuatan yang baik cendrung dirumuskan dalam kerangka hak dan ukuran individual umum yang telah diuji secara kritis dan telah disepakati oleh seluruh masyarakat. Terdapat kesadaran yang jelas mengenai relativitas nilai dan pendapat pribadi sesuai dengannya. Terlepas dari apa yang telah disepakati secara konstitusional dan demokratis, hak adalah soal "nilai" dan "pendapat"pribadi.
Â
      Tahap orientasi prinsip etika yang berlaku disetiap Negara
Â
Hak ditentukan oleh keputusan suara batin, sesuai dengan prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri dan yang mengacu pada komprehensivitas logis, universalitas, konsistensi logis.Prinsip-prinsip ini bersifat abstrak dan etis (kaidah emas imperative kategoris) dan mereka tidak merupakan peraturan moral konkret seperti kesepuluh perintah Allah. Pada hakikat inilah prinsip-prinsip universal keadilan, resiproksitas dan persamaan hak asasi manusia serta rasa hormat terhadap manusia sebagai pribadi individual.[10]
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
- Ali Mohammad dan Asrori Muhammad,2017. psikologi remaja Perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- _________2017. Psikologi remaja perkembangan peserta didik, Jakarta:PT Bumi Aksara
- uldafrial,"perkembangan nilai, moral dan sikap remaja"(https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/download/77/71)