PT. Delindo Mega Pratama merupakan perusahaan yang menyediakan layanan freight forwarding di Indonesia sejak tahun 2010 dan termasuk perusahaan International Freight Forwarder yang melayani jasa pengiriman barang eksport ke Negara-Negara di Afrika. Untuk meningkatkan layanan perusahaan kepada pelanggan, PT. Delindo Mega Pratama merintis kerjasama kemitraan dengan beberapa perusahaan di dalam maupun di luar negeri yang dapat mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan layanan kami yaitu seperti perusahaan yang bergerak dalam transportasi, pergudangan, pelayaran dan sebagainya.
Adapun visi dari PT. Delindo Mega Pratama adalah bertindak sebagai agensi pengiriman, agensi pengiriman operator, agensi pengiriman seluruh dunia dan konsultasi transportasi serta menjalankan semua operasi harian untuk kargo yang dinominasikan oleh pelanggan yang mungkin memiliki bisnis di seluruh dunia. Sedangkan misi dari PT. Delindo Mega Pratama adalah memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan berkualitas serta menciptakan manfaat bagi bisnis pelanggan.
Aplikasi monitoring absensi pada sebuah perusahaan berguna untuk mendata kehadiran karyawan dan memudahkan perusahaan mengelola data yang telah disimpan tersebut melalui web server. Absensi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran peserta pada suatu kegiatan atau acara (Shaweddy, 2010). Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Dalam hal ini, pengambilan informasi absensi pada PT tersebut masih menggunakan cara manual yang tidak efektif karena kerahasiaan data tidak terjaga secara aman, dan data akan eror atau tidak valid jika data yang dimasukkan salah.Â
Dengan begitu, dilakukanlah penerapkan teknologi sistem informasi berupa aplikasi monitoring absensi pada PT. Delindo Mega Pratama. Penerapan teknologi informasi pada perusahaan tersebut dapat menjadi salah satu solusi dalam memaksimalkan kelancaran proses operasional perusahaan dan pengelolaan data, serta dapat mengurangi tingkat kesalahan ketika proses pengabsenan berlangsung. Hasil akhir ialah sistem informasi berupa aplikasi yang dibuat dapat memenuhi standar aplikasi yang berguna untuk fungsi monitoring kehadiran karyawan dan sistem dapat menangani sistem perizinan daripada karyawan.