Mohon tunggu...
Ninda N Ainundita
Ninda N Ainundita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Nyctophile dan Selenophile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Emosional pada Anak

7 April 2019   22:45 Diperbarui: 7 April 2019   23:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep pembelajaran emosional adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.

Mengembangkan kreatifitas, sikap dan nilai-nilai untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional sebagai modal interaksi dengan orang lain.

Maksudnya adalah pembelajaran emosional dapat mengembangkan kreatifitas anak dalam hal sosial, bisa melalui bermain berkelompok atau saling menyapa. Mengembangkan nilai-nilai untuk memperoleh kompetensi sosial yaitu mendapat nilai dari sosialnya dengan interaksi.

Prinsip-prinsipnya yaitu sebagai berikut :

1. Membuat : pada tahap ini terdapat pada kepedulian dan pola asuh dari orang tua agar anak keras aman dan nyaman serta peduli.

2. Komunikasi : mulai berkomunikasi dengan sesamanya dalam keluarga atau lingkungan nya.

3. Intergrasikan : digabungkan antara materi yang telah dia dapat dari kedua tahap di atas dan emosi yang terbentuk menjadi satu.

4. Intruksi : menciptakan pembelajaran yang menantang dalam pembelajaran, seperti menciptakan sesuatu yang menantang bagi anak.

5. Berdayakan : menciptakan anak menjadi memiliki rasa tanggung jawab seperti diskusi dan melatih kepercayaan pada diri sendiri.

Dari pembelajaran emosional dapat dikategorikan menjadi kesadaran diri, menegement diri, kesadaran sosial, keterampilan hubungan dan mengambil keputusan dengan baik.

Terima kasih.

Sumber : presentasi kelompok 5 matkul sosem, 1 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun