Mohon tunggu...
Ninda mfh
Ninda mfh Mohon Tunggu... Mahasiswa

Makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Home Industri Pengrajin Kostum Kesenian Temanggung Dilirik Sampai Luar Jawa

4 Januari 2023   19:09 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:14 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Desa Ngropoh yang berjarak 12 km dari Kabupaten Temanggung tak hanya terkenal sebagai desa penghasil durian dan kopi di Temanggung. Potensi lain yang dimiliki oleh desa ini adanya kerajinan pembuatan kostum kesenian daerah salah satunya yakni home industri milik Bapak Bejo yang bertempat di Dusun Sentul ini memulai menekuni usaha pada bulan September tahun 2018.

 

Kostum kesenian daerah yang paling banyak di pesan orang adalah kostum badong yang sering digunakan untuk bermain kesenian daerah seperti jaran kepang, kubro siswo, topeng ireng dan dayakan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembuatan 1 kostum berkisar lima hari, harga yang ditwarkan mulai dari Rp 750 ribu sampai Rp 2 jt tergantung model kostum yang dipesan. Omset terbesar yang didapat sekali pengerjaan mencapai 20 jt.

 

Penjualan kostum ini memanfaatkan media sosial facebook untuk pemasarannya karena lebih mudah dalam penggunaannya. "Saya sudah pernah mencoba memasarkan lewat shopee akan tetapi sangat merepotkan untuk saya yang masih gaptek." Ujar Bapak Bejo. Pembuatan kostum hanya di kerjakan oleh anak dan istrinya karena sangat sulit untuk mencari orang yang dapat mengerti desain kostum tersebut. Pada saat ini pengerjaan sudah dibantu oleh pengerja namun pengerja hanya membantu menjahit payetannya pada badong.

 

            Haparan kedepan bapak Bejo adalah mengembangkan home industry agar dapat menjadikan home industry lowongan pekerjaan bagi banyak orang diluar sana yang masih menganggur. Semoga pembaca dapat terinspirasi oleh pekerjaannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun