Berkecimpung di dunia pendidikan adalah profesi yang sangat mulia, sekaligus penuh dengan tantangan. Â Tuntutan profesi serta kode etik yang mengikat menjadi salah satu pertimbangan untuk tetap berprilaku layaknya sebagai seorang tenaga pendidik.
Berbagai keluh kesah yang acapkali terdengar dari mulut seorang tenaga pendidik, bagiamaan menghadapi karakter peserta didik yang sangat berbeda. Namun di sisi lain seorang tenaga pendidik hanyalah manusia biasa, terkadang memiliki rasa lelah dengan segala tingkah polah peserta didik yang kadang diluar batas kewajaran.
Namun lagi-lagi harus dipahami bahwa zaman perkembangan tekhnologi seperti sekarang telah benar-benar mengubah prilaku anak-anak zaman sekarang. Kita tidak bisa memungkiri bahwa ketika berbicara persolan etika dan sopan santun peserta didik zaman sekarang kita tidak bisa secara umum, hanya berbicara personal.
Saat ini dunia dihebohkan dengan penyebaran covid-19 yang bedampak pada berbagai sektor. Sektor pendidikan pun tak luput dari terkena imbasnya.
Ditetapkannya sebagai pandemi tentu hal itu mengubah seluruh program kerja dunia pendidikan yang telah disusun sebelumnya. Namun persoalan itu mutlak sebagai seorang yang percaya Tuhan kita tidak bisa serta merta menyalahkan keadaan.
Pada sektor pendidikan ketika dihadapkanya pada kenyataan tersebut, pilihan paling tepat adalah melaksanakan pembelajaran Online. Â Tujuan dilakukannya sendiri pebelajran Online agar peserta didik tidak ketinggaalan materi pelajaran.
Namun letak geografis sillayah indonesia menjadi salah satu faktor keberhasilan dari pemebelajaran Online tersebut. Â Perkotaan sangatlah berbeda jauh dari kondisi pedesaan. Sebagai seorang tenaga pendidik yang berdiam di pedesaan tentu banyak hal yang menjadi kendala. Â Apa saja kendalanya? berikut ulasannya :
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet wilayah perkotaan dan pedesaan sangatlah berbeda jauh. Sementara saat pembelajran Oline internetah adalah pendukung utama dari sukses. Â Â
Keadaan Ekonomi Orang Tua Peserta DidikÂ