Pulau Ular di Brasil: Ilha da Queimada Grande, Surga Mematikan yang Terlarang
Di lepas pantai Brasil, sekitar 35 km dari daratan, terdapat sebuah pulau kecil yang memiliki reputasi menyeramkan. Pulau ini bukanlah tujuan wisata biasa, melainkan Ilha da Queimada Grande, atau yang lebih dikenal dengan nama Pulau Ular. Keunikannya bukan terletak pada pemandangan indah atau pantainya yang eksotis, melainkan pada ribuan ular berbisa yang hidup di sana, menjadikannya salah satu tempat paling berbahaya di dunia.
Asal Usul Nama dan Sejarah Pulau
Nama "Queimada Grande" berasal dari
Nama "Queimada Grande" berasal dari kata dalam bahasa Portugis yang berarti "pembakaran besar". Menurut sejarah, dulu para nelayan dan penduduk setempat pernah mencoba membuka lahan di pulau ini dengan cara membakar hutan. Namun, usaha ini gagal karena jumlah ular yang sangat banyak dan penyebarannya yang tak terkendali. Mereka akhirnya meninggalkan pulau itu, dan sejak saat itu, tempat ini lebih dikenal sebagai Pulau Ular.
Â
Ada pula legenda yang mengatakan bahwa pada zaman dahulu, bajak laut menyimpan harta karun di pulau ini. Untuk melindunginya dari pencuri, mereka melepaskan banyak ular berbisa di sana. Meskipun cerita ini terdengar seperti kisah petualangan, fakta ilmiah menunjukkan bahwa keberadaan ular di pulau ini bukan hasil campur tangan manusia, melainkan proses alami selama ribuan tahun.
Bagaimana Pulau Ini Bisa Dipenuhi Ular?
Pulau Ular dulunya terhubung dengan daratan Brasil. Namun, sekitar 11.000 tahun yang lalu, permukaan air laut naik akibat mencairnya es di akhir zaman es, yang akhirnya memisahkan pulau ini dari daratan utama. Akibatnya, populasi ular yang ada di pulau ini berkembang tanpa adanya pemangsa alami.
Yang lebih menarik, ular-ular di Pulau Ular mengalami evolusi unik. Tanpa mangsa besar seperti mamalia, mereka mulai berburu burung yang singgah di pulau itu. Untuk menyesuaikan diri dengan pola makan ini, racun mereka berkembang menjadi lima kali lebih kuat dibandingkan ular sejenis di daratan. Racun yang sangat mematikan ini memungkinkan mereka melumpuhkan burung dengan cepat sebelum burung itu sempat terbang lagi.
Kenapa Pulau Ini Terlarang?