Mohon tunggu...
Ni Luh Putu Citra Dewi
Ni Luh Putu Citra Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Glikolisis Sel Ragi?

9 Juli 2022   23:10 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:24 2920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metabolisme adalah rangkaian proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mendukung semua proses biologis dalam menopang kehidupan  individu. Proses ini meliputi anabolisme dan katabolisme. Asimilasi adalah reaksi pengumpulan senyawa organik dari molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh, atau dengan kata lain reaksi membentuk senyawa yang lebih besar  dari senyawa yang lebih sederhana. 

Katabolisme adalah penguraian senyawa untuk memperoleh energi.  Sumber energi manusia terbesar  berasal dari karbohidrat, karena konsumsi karbohidrat rata-rata manusia menyumbang sebagian besar sumber makanan lain seperti protein dan lemak. Karbohidrat dimetabolisme dalam tubuh melalui proses yang disebut glikolisis. 

Glikolisis dapat terjadi baik secara aerobik (proses yang melibatkan oksigen) atau anaerobik (proses yang terjadi tanpa adanya oksigen). Glikolisis aerobik terjadi di mitokondria sedangkan glikolisis anaerobik terjadi di sitoplasma.

Glikolisis anaerobik dibagi menjadi dua, yaitu glikolisis alkohol anaerob (fermentatif) dan glikolisis asam laktat anaerob. Fermentasi terjadi pada tumbuhan atau sel yang berasal dari tumbuhan sedangkan glikolisis anaerobik asam laktat terjadi pada sel hewan atau  hewan. Glukosa melalui glikolisis diubah menjadi 2 asam piruvat. 

Selama glikolisis aerobik, asam  piruvat akan memasuki tahap berikutnya, yaitu  dekarboksilasi  oksidatif yang akan menghasilkan 2 asetil Co-A dengan  2 NADH dan 2 produk sampingan CO2. Asetil Co-A kemudian memasuki siklus asam sitrat atau lebih dikenal dengan siklus Krebs, yang menghasilkan 6 NADH, 2 ATP, 4 CO2 dan 2 FADH2. 

Selama glikolisis anaerobik dalam sel hewan, asam piruvat  diubah menjadi asam laktat dengan mereduksi NADH menjadi NAD-. Selama fermentasi, asam piruvat hasil glikolisis akan diubah menjadi 2 molekul asetaldehida dengan hasil samping 2CO2, 

kemudian asetaldehida akan diubah menjadi 2 molekul alkohol dengan  reduksi  NADH2. Dengan demikian, proses fermentasi menghasilkan alkohol dan CO2 dapat diamati dengan mengenali bau khas alkohol pada produk fermentasi dan adanya gelembung udara.

Glukosa adalah gula yang biasa digunakan sebagai substrat awal untuk fermentasi. Karena glukosa dapat diubah langsung  menjadi asam piruvat melalui glikolisis, yang  menjadi substrat untuk  fermentasi,  glukosa adalah gula yang paling dapat difermentasi. 

Selanjutnya glukosa terdapat dalam  lot, lot dibandingkan dengan monosakarida lainnya (Anna Poedjiadi, Poedjiadi, 1994). Namun, tidak hanya glukosa yang dapat difermentasi melalui  fermentasi, tetapi monosakarida lain seperti  manosa, fruktosa dan galaktosa juga dapat difermentasi, tetapi prosesnya tidak langsung. 

Sebaliknya, ia harus melalui beberapa proses konversi monosakarida ini melalui enzim tertentu yang bertindak sebagai bentuk glukosa. gula glukosa. Enzim galaktokinase galaktokinase digunakan dalam reaksi yang mengubah galaktosa menjadi galaktosa-1-fosfat -, yang kemudian diubah menjadi uridin difosfat galaktosa (UDP-galaktosa) oleh enzim UDP galactosapyrophosphorylase yang ditemukan di  hati orang dewasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun