Apakah pernah terpikirkan untuk belajar di Kyoto, Jepang ?
Kyoto adalah sebuah kota tua di Jepang. Terkenal sebagai pusat dari sejarah dan budaya tradisional khas warga Jepang.
Untuk anda yang tertarik mempelajari tentang sejarah dan makanan tradisional, arsitektur, busana dan hal -- hal lainnya terkait dengan budaya, maka disarankan menetap di Kyoto. Adalah pilihan terbaik. Kyoto mempunyai 4 musim yang berbeda -- beda. Ada musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur. Wisatawan mancanegara berduyun -- duyun ke Kyoto.Â
Dalam sepanjang tahun setiap tahun, guna beragam keperluan. Namun rata -- rata adalah untuk bisa memandang indahnya dedauan musim gugur, sakura di musim semi, bermain salju di musim dingin dan menikmati hamparan tetanaman menghijau nan subur di musim panas. Â
Kyoto juga terkenal sebagai salah satu kota pendidikan. Adalah SMA Sendai Ikuei Gakuen. Merupakan salah satu SMA swasta terbesar di Jepang. Berdiri di pusat kota. Berusia sangat tua yaitu didirikan sekitar awal tahun 1905. Ini adalah SMA favorit dan bermutu. Banyak melahirkan atlit -- atlit olah raga di Jepang.
Fokus utama SMA ini adalah memberikan pelajaran substansi pengetahuan / hard skill. Juga memberikan perhatian dalam hal mendidik dan membantu serta membentuk sikap para siswa menuju ke arah soft skill. Ditata sedemikian disiplin. Guna membentuk manusia yang mampu menyimpan integritas tinggi. Contohnya adalah kejujuran, kesatuan, dan konsistensi dalam hal perasaan, pemikiran dan bertindak.
Di SMA inilah Nera dan teman -- teman bersekolah. Nera duduk di bangku sekolah SMA Sendai Ikuei Gakuen, kelas 2 di Kota Kyoto.
Pada suatu hari
Adalah seorang siswi bernama Nera. Dia tipe cewek yang humoris, periang, lincah, dan sangat cantik. Namun mempunyai tubuh agak gemuk dan pendek. Khas warga Jepang asli. Ia adalah anak tunggal dari keluarga yang serba berkecukupan. Baik itu dari sisi ekonomi dan pintar di kelas.
Hari Senin pagi. Nera agak telat bangun pagi. Sehingga telat pula masuk ke sekolah. Terlihat ia terburu -- buru menuju ke teras rumah. Hingga lupa untuk melakukan sarapan pagi.
"Papa tunggu Nera. Ikut naik mobil papa saja karena udah siang ?"
