Mohon tunggu...
Nila Sari Dalimunthe
Nila Sari Dalimunthe Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

Nila sari dalimunthe Mahasiswa uinsu medan Fakultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Covid-19 terhadap Kesehatan Lingkungan Hidup

10 Agustus 2020   14:56 Diperbarui: 10 Agustus 2020   15:11 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

DAMPAK COVID19 TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN HIDUP

OLEH : NILA SARI DALIMUNTHE
 

      Nah, seperti yang kita ketahui saat bahwa covid19 sedang melanda dunia termasuk negara kita yaitu indonesia.  Yang diperkirakan sejak bulan maret 2020 sudah ada di indonesia yang menular dari beberapa negara sehingga menular juga di beberapa kota yang ada di indonesia.
      Banyak dampak yang terjadi setelah pandemi covid19 dan kerugian seperti tingkat perekonomian yang menurun drastis,  pendapatan berkurang akan tetapi pengeluaran tetap sama, sekolah/perguruan tinggi diliburkan atau belajar dari rumah. banyak industri dan pabrik yang ditutup dan para pekerja dianjurkan untuk bekerja dari rumah.  Dan angka pengangguran semakin meningkat dan tingkat perceraian semakin tinggi sehingga banyak orang yang menyimpulkan bahwa covid19 ini termasuk penjajahan secara tidak langsung .
        Akan tetapi ada hikmah dari setiap kejadian seperti dampak covid19 ini bagi kesehatan lingkungan hidup. Saat kejadian covid ini bumi istirahat dari limbah industri, pabrik dan lainnya dan dampak untuk lingkungan seperti yang ada dibawah ini :
•Kualitas udara semakin membaik
          Karena selama pandemi kualitas udara semakin baik, pencemaran udara jauh menurun akibat banyak industri dan pabrik yang tidak dibuka sertatak sedikit pekerja kantoran yang terpaksa menyelesaikan pekerjaannya dari rumah. Artinya, mobilitas di jalanan pun berkurang. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan bermotor di jalanan, artinya polusi udara yang penyebab utamanya adalah gas buangan dari mobil dan motor, bisa diminimalisasi sehingga asap kendaraan bermotor jauh berkurang karena masyarakat tidak dianjurkan untuk bepergian atau keluar rumah.
•Kualitas air meningkat
          kualitas air lebih baik Tidak adanya sarana transportasi air yang beroperasi, artinya tak ada polusi air sehingga kehidupan hewan di dalam air pun menjadi lebih baik serta Sedikit manusia yang berada di luar rumah juga membuat tanaman bisa tumbuh bebas tanpa sentuhan jahil tangan manusia.
•Pertumbuhan tanaman makin bebas
           Berdasarkan laporan organisasi nirlaba Plantlife, berbagai jenis tanaman dan bunga terlihat tumbuh lebih banyak daripada biasanya. Hal ini disebabkan karena tak ada kaki manusia yang menginjak atau tangan yang memetik bunganya. Efeknya, kehadiran hewan seperti burung, kupu-kupu, dan lebah di taman pun kian marak.
•Tingkat kebisingan jauh menurun
           Dan Tingkat kebisingan pun menurun drastis kebisingan seismik ini disebabkan oleh getaran-getaran kecil (mikroseismik) buatan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas pabrik dan kendaraan.Nah, berkat adanya kebijakan physical distancing yang dilakukan untuk menekan penyebaran virus korona inilah getaran-getaran kecil di muka bumi pun berkurang dan kebisingan seismik menurun.
•Keadaan laut semakin baik
           Serta membawa dampak baik terhadap laut , selama pandemi Covid-19  tidak ada lagi keramaian para wisatawan di berbagai objek wisata perairan tanah air. Hal itu sangat berpengaruh positif pada kondisi laut dan ekosistem di dalamnya. Tekanan dari aktivitas turis jadi sangat berkurang selama pandemi,Tidak adanya aktivitas wisatawan ini juga membawa pengaruh terhadap pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan saat berwisata. Selain itu, tingkat polusi suara atau kebisingan dari kapal-kapal laut yang mengangkut wisatawan maupun shipping kapal-kapal besar berkurang. Kendati begitu, dia menyebutkan pandemi Covid-19 juga membawa dampak buruk di sektor kelautan. Salah satunya mengakibatkan menurunnya pendapatan aktivitas perikanan terutama skala kecil dan laut serta isinya istirahat saat pandemi covid 19. dan lingkungan hidup masyarakat semakin meningkat.

          Karena apa...  Karena masyarakat di anjurkan untuk berada dirumah dan jika keluarpun harus seperlunya saja dengan menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker,  menggunakan hansanitizer,  rajin cuci tangan dan tidak berkumpul pada keramaian agar tidak tertular covid19. Dan beberapa bulan masyarakat Indonesia bersama dirumah masing-masing demi memutus rantai penularan covid19, masyarakat banyak yang melakukan kegiatan seperti menanam tanaman yang bermanfaat untuk sekitaran rumah seperti menanam bunga, pohon, dan berbagai apotik hidup.
          Banyak juga masyarakat yang dirumah selama covid19 melakukan kebersihan dilingkungan masing-masing dan kegiatan yang bermanfaat.  Seperti membersihkan pekarangan rumah yang dulunya nggak sempat terurus karena sibuk kerja sekarang menjadi lingkungan bersih dan sehat.  Setiap masyarakat melakukan PHBS untuk kesehatan dan pencegahan beberapa penyakit terutama covid19 saat ini.

Penulis:
Nila Sari Dalimunthe
Nim: 0801171057
fakultas : Kesehatan masyarakat uinsu
peserta : kkn dr kelompok 43

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun