Nama: Ni Komang Wulandari
Prodi: Akuntansi Unmas Denpasar
     Â
     Virus Covid 19 di Indonesia terjadi sejak bulan maret tahun lalu hingga sekarang, hal ini menyebabkan berbagai dampak besar untuk berbagai sektor kehidupan terutama dibidang perekonomian dan keuangan. Hal ini didukung oleh berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk meminimalkan penyebaran virus ini. Seperti pembatasan social (social distancing), ditutupnya wisata dan tempat hiburan, dan penutupan perbatasan antar negara Berbagai langkah tersebut, diduga menyebabkan aktivitas ekonomi menurun drastis. Terlebih aktivitas ekonomi ini terganggu dari dua sisi sekaligus, baik dari sisi permintaan (demand) maupun dari sisi penawaran (supply).
      Bali sebagai tempat wisata yang sangat digemari oleh wisatawan baik dalam negeri atau luar negeri, sangat merasakan dampaknya. Dimana mayoritas penduduk Bali berkerja dibidang pariwisata, akibat pandemi yang sudah terjadi selama setahun ini mengakibatkan banyaknya pekerja yang di bidang pariwisata mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Di awal pandemi pemerintah memberikan bantuan langsung tunai bagi pekerja yang terdampak, namun tidak berlangsung lama. Masyarakat Bali utamanya yang mengalami PHK mulai memutar otak  untuk memperoleh pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di salah satu daerah di Bali terdapat masyarakatnya memanfaatkan limbah dari kayu sebagai Hiasan Aquarium. Limbah- limbah kayu yang memiliki bentuk yang unik diolah sedemikian rupa agar dapat digunakan sebagai hiasan di dalam aquarium atau sebagai penopang dari aquarium itu sendiri. Usaha yang dijalani ini dapat memberikan lowongan pekerjaan bagi yang lainnya juga. Ide yang awalnya berasal dari hobi sekarang dapat menghasilkan uang dan menjadi mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi ini.
