Â
Dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang-orang yang sangat efektif dengan mereka yang kurang produktif bukanlah terletak pada apa yang mereka miliki, melainkan pada kebiasaan-kebiasaan yang mereka jalani.
   Kebiasaan memiliki peran penting dalam membentuk watak seseorang. Secara tidak disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut perlahan membentuk sekaligus mengubah karakter individu. Kabar baiknya, kebiasaan itu bukan sesuatu yang permanen---kebiasaan bisa diubah, asalkan kita bersungguh-sungguh dan memberi waktu untuk prosesnya.
"The key is not to prioritize what's on your schedule, but to schedule your priorities"
Stephen Covey
Kuncinya bukanlah memprioritaskan apa yang ada di jadwal Anda, tetapi menjadwalkan prioritas Anda
   Kebiasaan-kebiasaan itu, meskipun sering kali berlangsung secara otomatis di alam bawah sadar, ternyata bisa menjadi kunci keberhasilan atau justru sumber kegagalan. Lebih menarik lagi, Covey menekankan bahwa kebiasaan bukanlah sesuatu yang statis; ia dapat diubah, dilatih, dan diarahkan untuk menghasilkan transformasi diri yang lebih baik.
Apa Sebenarnya yang Dimaksud Dengan Kebiasaan?
Menurut Stephen Covey, kebiasaan adalah titik temu antara pengetahuan, keterampilan, dan keinginan.
- Pengetahuan memberikan arah, yaitu tahu apa yang harus dilakukan dan mengapa hal itu penting.
- Keterampilan menunjukkan cara melakukannya dengan benar.
- Keinginan adalah motivasi atau dorongan untuk melaksanakannya secara konsisten.
- Ketika ketiga elemen ini bersatu, terbentuklah sebuah pola perilaku berulang yang disebut kebiasaan.
   Dengan kata lain, kebiasaan bukan sekadar rutinitas yang dilakukan otomatis, melainkan pilihan sadar yang terus diasah hingga menjadi bagian dari diri kita. Inilah yang kemudian membentuk watak seseorang, memengaruhi keputusan-keputusan sehari-hari, dan pada akhirnya menentukan efektivitas hidup.
Secara garis besar, tujuh kebiasaan itu dibagi menjadi tiga tahap: kemenangan pribadi (private victory), kemenangan publik (public victory), dan pembaharuan diri (renewal).