Mohon tunggu...
Nikolaus Anggal
Nikolaus Anggal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

"Rendah hati dan disiplin adalah kunci kesuksesan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penguatan Karakter Penghuni Bumi Pertiwi dalam Menghadapi Realitas Zaman

2 Oktober 2019   11:16 Diperbarui: 2 Oktober 2019   11:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantuan-bantuan inilah yang akan memudahkan anak bangsa meraih kesuksesan. Menghadirkan orang hebat dalam kehidupan  insan penghuni bangsa sebagai saudara dalam realitas kehidupan membutuhkan karakter-karakter anak bangsa  yang berkualitas tinggi, yang memiliki mutu hidup selevel dengan karakter orang yang sudah meraih kesuksesan.
Jika karakter penghuni bumi pertiwi baik maka penghuni bumi pertiwi akan bisa memiliki sikap yang tepat untuk mengakomodir segala kejadian yang ditemui dalam realitas kehidupan berbangsa. 

Baik kejadian yang menyenangkan maupun kejadian yang tidak menyenangkan yang menantang dalam dinamika kehidupan sehari-hari merupakan bagian dari proses yang digunakan oleh sang waktu untuk mengasah potensi kekuatan atau energi yang ada dalam diri insan penghuni bumi pertiwi untuk bangkit dan berjuang demi kejayaan bangsa sehingga bisa digunakan dengan efektif dan efisien melalui proses dan kesuksesan yang dicapai. Akhirnya, pilihan penghuni bumi pertiwilah yang mengakibatkan keberuntungan tersebut, kesuksesan hidup menjadi lebih mudah untuk dicapai.

Penguatan karakter membumikan spiritualitas kebangsaan akan mendatangkan keberhasilan dan keberuntungan. Namun dibalik keberhasilan yang akan diraih penghuni bumi pertiwi, sesungguhnya membutuhkan perjuangan jatuh bangun dan rasa sakit sebagai suatu harga yang harus dibayar atas kesuksesan yang akan dirasakan demi keunggulan bangsa Indonesia. 

Jika penghuni bumi pertiwi menghampiri seorang yang sukses dan menanyakan tentang pekerjaan mereka, mereka akan mampu menjelaskan segalanya secara ringkas. Mereka sangat percaya diri, mengetahui diri mereka, tahu apa yang mereka kerjakan dan mampu membuat anak bangsa percaya pada mereka. 

Mereka berani berusaha dan tidak takut untuk memberikan 150% dirinya agar mereka dapat menjadi sukses. Bukan berarti mereka tidak merasa takut, tetapi mereka menerjemahkan ketakutan dan kecemasan tersebut sebagai motivasi untuk maju dan  mereka berani untuk mengatasi ketakutan dan keraguan yang timbul.

Mereka melihat kesalahan dan keputusan yang tidak tepat sebagai sebuah pembelajaran. Bahkan mereka merasakan semuanya itu sebagai kampus kehidupan untuk menata meniti kehidupan ini secara elegan. Mereka percaya bahwa keputusan yang mereka ambil serta kesalahan yang mereka lakukan adalah strategi terbaik yang dapat mereka lakukan pada saat itu. 


Proses menuju kesuksesan, dibutuhkan semangat, kerja keras dan tentu saja fondasi karakter dalam diri yang teruji demi menggapai kejayaan Indonesia. Meraih kesuksesan bangsa perlu komitmen dan konsistensi seluruh insan penghuni bangsa.

Penghuni bumi pertiwi yang mau sukses memiliki karakter inisiatif dan komitmen. Inisiatif  adalah rasa ingin melakukan sesuatu tanpa harus diminta atau dipaksa untuk melakukannya. Insan penghuni bangsa melakukannya berdasarkan rasa suka dan cinta. 

Saat melakukannya penghuni bumi pertiwi merasa bahagia. Bila seluruh komponen bangsa sudah memiliki hal tersebut maka akan lebih memudahkan anak bangsa untuk mencapai impian yang lain. Komitmen adalah janji yang penghuni bumi pertiwi lakukan terhadap diri sendiri. 

Komitmen menandakan Anda, saya, dan kita semua untuk memiliki  karakter yang kokoh kuat bagaikan batu karang untuk membumikan spiritualitas kebangsaan menuju kejayaan bangsa dan serius terhadap hidup dan impian penghuni rumah bangsa Indonesia. 

Tidak ada suatu kesuksesan sebuah bangsa tanpa sebuah kedisiplinan penghuninya. Disiplin untuk melakukan hal-hal kecil dan dengan sabar menikmati proses menuju kesuksesan. Tidak ada sesuatu pun yang instan. Semuanya ada proses yang harus dilakukan dengan disiplin serta kesabaran akan mendatangkan kejayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun