Mohon tunggu...
Nikolaus Anggal
Nikolaus Anggal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

"Rendah hati dan disiplin adalah kunci kesuksesan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penguatan Karakter Penghuni Bumi Pertiwi dalam Menghadapi Realitas Zaman

2 Oktober 2019   11:16 Diperbarui: 2 Oktober 2019   11:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penghuni bumi pertiwi adalah insan yang berkarakter moral kebangsaan yang kokoh sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkalaku dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan budaya kebangsaan yang menjadi ciri khas ke-Indonesiaan. 

Ciri khas ke-Indonesiaan yang merupakan warisan leluhur dapat dijadikan sebagai modal kejayaan bangsa kalau semua insan penghuni ibu pertiwi memiliki karakter kebangsaan tersebut.  

Karakter yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia adalah religius, ketulusan, kerendahan hati, kesetiaan, berpikir positif, tanggung jawab, percaya diri, kebesaran jiwa, empati,  jujur, sikap toleransi, disiplin, pekerja keras, kreatif. mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi orang lain, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial.  Karakter warisan leluhur  ini menjadi karakter penghuni bumi pertiwi dalam membumikan spiritualitas kebangsaan yaitu pancasila, UUD 45, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). 

Penguatan karakter penghuni bumi pertiwi dalam membumikan spiritualitas kebangsaan adalah keniscayaan. Dengan demikian spiritualitas moral kebangsaan menyatu dalam jiwa dan raga anak bangsa melalui pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat dalam berbagai strata kehidupan berbangsa dengan membangun komitmen dan konsistensi penghuni bumi pertiwi ini sehingga bertumbulah sikap jujur (olah hati), peduli (olah rasa dan karsa), cerdas (olah pikir), dan tangguh (olah raga) sesuai dengan falsafah pancasilah dalam kehidupan sehari-hari. 

Penguatan karakter dalam penghayatan spiritualitas kebangsaan ini akan mendatangkan kesuksesan, akan mendatangkan kejayaan Indonesia karena  karakter-karakter warisan leluhur bangsa merupakan bagian dari kehidupan orang sukses demi kejayaan bangsa yaitu ketangguhan, kreatif, kesabaran, kerja keras, disiplin, kemandirian, kemampuan sosial, ambisius, tidak pernah berhenti belajar, memiliki persiapan, berkomitmen, selalu ingin belajar, percaya diri dan bangga akan kemampuan yang dimiliki, pantang menyerah dan berani ambil risiko, inisiatif, berpikir positif, sabar dan disiplin, integritas & rasa syukur, dapat dipercaya, berpendirian kuat, dapat mempengaruhi seseorang, mampu memanfaatkan kegagalan, lebih menghargai waktu, tidak pernah melewatkan kesempatan, uang bukan tujuan utama tetapi kepuasan batin, menjadi diri sendiri, keberanian, kebaikan, atasi hambatan, fokus pada tujuan, terus belajar, rendah hati, investasikan waktu untuk hal yang berguna, hemat, tidak menyombongkan diri, menjauhkan diri dari orang-orang yang bisa menurunkan kualitas hidup Anda, berani memulai, menjadi pribadi yang teratur, selalu melakukan sesuatu yang mengingatkan siapa diri Anda, menetapkan tujuan yang realistis, menjadi sang pemimpin diri sendiri.

Karakter warisan leluhur tersebut merupakan karakter yang berkualitas dalam menjalani kehidupan berbangsa. Karakter penghuni bumi pertiwi adalah magnet kesuksesan penghuni bumi pertiwi, magnet kesuksesan masyarakat, magnet keunggulan bangsa dalam memenangkan persaingan global. 

Karakter-karakter tersebut seharusnya sudah membumi, sudah mendarah daging, sudah membatin, menyatu dengan jiwa raga penghuni bangsa dan tentu sangat mempengaruhi    segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat penghuni bangsa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau semua karakter membumikan spiritualitas kebangsaan tersebut direalisasikan mempribadi  dalam kehidupan sehari-hari penghuni bumi pertiwi  maka seluruh penghuni planet bumi belajar pada anak bangsa untuk mendatangkan kesuksesan. Tapi bagaimana realitasnya?  Ini menjadi bahan permenungan anak bangsa yang terlahir dari kandungan ibu pertiwi.   

Kalau anak bangsa mau sukses untuk mendatangkan kejayaan bangsa, kejayaan Indonesia tentunya harus paham bagaimana karakter anak bangsa membuat keberuntungan datang sehingga jayalah bangsa. 

Magnet karakter anak bangsa dalam membumikan spiritualitas kebangsaan akan menarik datangnya berbagai macam hal yang dibutuhkan dalam meraih keberhasilan bangsa Indonesia. 

Untuk meraih kesuksesan tertentu,  anak bangsa  membutuhkan sesama saudara yang hebat, orang-orang yang berpengalaman, orang-orang yang  super, orang-orang yang berkarakter, orang-orang yang sudah sukses untuk hadir kedalam kehidupan anak bangsa, untuk membantu anak bangsa meraih keberhasilan atau keberuntungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun