Sila ke tiga dalam Pancasila adalah "Persatuan Indonesia" dalam sila ke tiga terdapat beberapa butir penting yakni Bagi badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila tersebut memiliki nilai selaku landasan buat melindungi persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia. Dalam sila ke- 3 tersebut, ada 7 butir pengamalan, selaku berikut:
1. Sanggup menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan serta keselamatan bangsa serta negeri selaku kepentingan bersama di atas kepentingan individu serta kalangan.
2. Mampu serta rela berkorban buat kepentingan negeri serta bangsa apabila dibutuhkan.
3. Meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air serta bangsa.
4. Meningkatkan rasa kebanggaan berkebangsaan serta ber- Tanah Air Indonesia.
5. Memelihara kedisiplinan dunia yang bersumber pada kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial.
6. Meningkatkan persatuan Indonesia atas bawah Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan serta kesatuan bangsa
Dari butir-butir itu kita bisa melihat bahwa inti dari pengamalan sila ke 3 ialah kesatuan dan persatuan yang harus di junjung tinggi dalam kehidupan bernegara.Â
Timbulnya perkara konflik antar kelompok warga yang terjalin di sebagian wilayah, ialah salah satu fakta pengetahuan kebangsaan yang berkaitan dengan rasa persatuan serta kesatuan bangsa terkikis. Sementara itu konflik antar kelompok warga yang menjurus pada aksi SARA, ialah upaya pihak ketiga, baik yang berasal dari dalam ataupun dari luar dengan tujuan memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa. Apalagi masa sekarang anak-anak muda sangat mudah terhasut oleh berita-berita atau info yang belum jelas yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan
Lalu bagaimana cara kita meningkatkan persatuan dan kesatuan?
1. Memegang teguh dan menanamkan rasa cinta tanah air, apabila rasa cinta tanah air telah tertanam dalam diri setiap masyarakat maka kita tidak mudah dipecahkan.
2. Mementingkan urusan umum daripada urusan pribadi, seperti pada saat kegiatan gotong royong