Mohon tunggu...
nikita maulidina
nikita maulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas negeri malang

welcome

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Ajak Remaja untuk Belajar Sex Education dan Mental Health

3 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 3 Desember 2022   19:47 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sesi pemberian materi tentang sex education. Dokpri

sesi pemberian materi tentang mental health. Dokpri
sesi pemberian materi tentang mental health. Dokpri
Malang 16/10/22,  Tim dari Universitas Negeri Malang (UM) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengadakan webinar. Tim tersebut terdiri dari Auwalia Tarisa, Dinda, Nikita dan Sindy Dwita. Mereka melaksanakan webinar tersebut secara online dengan mengundang remaja-remaja usia 15-20 tahun RT 02 RW 06 Desa Penanggungan Kecamatan Klojen. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini selain sebagai tugas kuliah juga dapat mengedukasi remaja-remaja yang belum teredukasi tentang sex education dan mental health dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekolahnya. 

Ilmu tentang sex education dan mental health seharusnya sudah didapat oleh remaja dari keluarga karena dengan memberi edukasi sedari dini akan membantu perkembangan kehidupan remaja di masa yang akan datang. Maraknya kasus kekerasan seksual dan bunuh diri yang terjadi belakangan ini tidak lagi hanya mengancam para remaja yang rentan terhadap informasi yang salah. 

Eksploitasi seks pada anak dibawah umur nyatanya juga sering terjadi oleh orang-orang terdekat yang bahkan dilakukan oleh keluarga sendiri. Remaja yang mengakhiri hidupnya kebanyakan karena peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stress berat jangka panjang. 

Meningkatnya kasus kekerasan dan bunuh diri merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks dan mental health yang seharusnya sudah mereka peroleh dari tahun pertama oleh orang tuanya. Tetapi persepsi masyarakat mengenai pendidikan seks yang masih menganggap tabu dan mental health yang masih dianggap sepele untuk dibicarakan bersama anak menjadi sebab yang harus dibenahi bersama untuk membekali anak melawan arus globalisasi yang semakin transparan dalam berbagai hal.

sesi tanya jawab. Dokpri
sesi tanya jawab. Dokpri

Mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual dan bunuh diri remaja, tetapi yang terjadi di lapangan justru orang tua bersikap apatis dan tidak berperan aktif untuk memberikan pendidikan seks dan mental health sejak usia dini kepada anaknya. Mereka beranggapan bahwa pendidikan ini akan diperoleh anak seiring berjalannya usia ketika ia sudah dewasa nanti. 

Mereka seolah menyerahkan kepada pihak sekolah sebagai sumber ilmu bagi anaknya. Padahal pendidikan seks dan mental health belum diterapkan secara khusus dalam kurikulum sekolah. Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap kebutuhan anaknya sendiri dalam mengahadapi tuntutan zaman yang semakin berkiblat ke arah barat menjadi faktor utama belum tersampaikannya sejak usia dini di lingkup keluarga.

sesi quiz. Dokpri
sesi quiz. Dokpri

sesi pembacaan pemenang quiz. Dokpri
sesi pembacaan pemenang quiz. Dokpri
Maka dari itu, tim kami memberikan webinar tentang topik ini agar remaja-remaja diluar sana lebih paham dan dapat melindungi diri mereka sendiri dari segala macam bahaya yang mungkin terjadi. Kegiatan webinar ini berjalan sangat menyenangkan karena ada quiz seputar materi yang telah dijelaskan. Beberapa remaja yang mengikuti webinar sangat antusias dengan topik yang kami bawakan. 

Banyak pula remaja yang masih kaget dengan topik yang kami bawakan karena mereka tidak mengira bahwa sex education dan mental health sangat penting bagi mereka. Kami juga berpesan bahwasanya kita sebagai calon orang tua di masa depan harus sudah menyadari dan harus menerapkan ilmu tentang pentingnya pendidikan sex education dan mental health mulai sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun