Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTIN) Universitas Udayana kembali melaksanakan pelatihan inovatif yang berfokus berfokus pada pembuatan pupuk organik cair yang memanfaatkan limbah kepala ikan dan sisa bahan dapur, khususnya hasil sampingan dari produksi abon ikan tongkol. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 11.00 WITA, bertempat di rumah Bapak Wayan Juliantara Putra, yang merupakan tuan rumah sekaligus pendukung aktif program.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan tentang bahan dan alat yang digunakan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung proses fermentasi pupuk cair. Peserta diajak memahami manfaat pupuk organik cair bagi pertanian rumah tangga, mulai dari meningkatkan kesuburan tanah hingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari penerapan konsep zero waste dan circular economy, dimana seluruh bagian ikan dan limbah dapur dimanfaatkan secara optimal sehingga tidak ada yang terbuang. Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak hanya mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.
Selain aspek teknis, tim pelaksana juga memberikan edukasi mengenai manfaat jangka panjang penggunaan pupuk organik cair. Dari sisi lingkungan, pupuk ini membantu menjaga kualitas tanah dan ekosistem; dari sisi ekonomi, produk ini berpotensi menjadi komoditas yang dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga nelayan.
Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini menjadi rangkaian kegiatan SERIKAT (Sinergi Inovasi Rantai Ikan Tongkol) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan lingkungan di desa maritim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI