Mohon tunggu...
niken Rizky ayu
niken Rizky ayu Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa tingkat akhir

Full time student

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dimsum Hakau: Legenda Kenikmatan Olahan Perikanan

28 November 2020   10:26 Diperbarui: 28 November 2020   10:45 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Niken Rizky Ayu, Prof.Dr.Ir.Junianto, MP., Aulia Andhikawati, S.Pi. M.Si.

Dim Sum merupakan hidangan tradisional Tiongkok yang biasa disajikan dalam keranjang bambu pengukus yang berukuran kecil. Hidangan yang sebenarnya telah populer sejak ribuan tahun lalu, bermula dari kebiasaan pedagang yang berbisnis di sepanjang jalur sutera (Jalur perdagangan Asia Tengah -- Selatan Tiongkok), mereka mempunyai tradisi bernama Yumcha, yakni kegiatan mampir di kedai teh pinggir jalan untuk bersantai minum secangkir teh bersama teman sambil menyantap Dim Sum.

Terdapat banyak sekali jenis Dim Sum, diantaranya: hakau, angsio, siomay, bakpao, dumpling, gyoza, nori dan masih banyak lagi jenis dimsum lainnya. Dari beberapa jenis Dim Sum yang telah disebutkan, salah satu jenis Dim Sum yang memiliki paling banyak penggemar adalah Dim Sum jenis hakau.

Dim Sum hakau yang berbahan baku dari olahan hasil perikanan yaitu udang dan dibungkus menggunakan kulit yang terbuat dari tepung tang mien, membuat Dim Sum hakau ini memiliki tampilan berwarna putih transparan sehingga isian udang akan terlihat dan membuat penikmatnya semakin tertarik untuk menyantapnya. Selain tampilannya yang menarik, Dim Sum jenis hakau banyak digemari karena rasanya yang lezat ditambah kandungan gizi yang dimiliki dimsum hakau tak perlu dipertanyakan lagi. Udang sendiri mengandung protein, omega 3, kalsium dan antioksidan, serta bungkusan berbahan dasar tepung yang mengandung karbohidrat, bermanfaat memberikan asupan energi untuk tubuh kita terus beraktivitas.

Dim Sum hakau dapat dinikmati oleh semua kalangan, kandungan omega 3 nya yang sangat baik untuk kesehatan otak, terutama untuk anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan, serta pengolahan dengan cara dikukus membuat olahan ini minim sekali kadar lemak dan tentunya baik bagi yang memiliki kolesterol. Harga yang dimulai dari Rp. 13.000 - Rp.15.000 / keranjang (4 buah Dim Sum). Mengingat banyaknya manfaat yang didapat sepertinya layak dikatakan bahwa harga olahan perikanan yang satu ini sangatlah terjangkau.

Di Indonesia sendiri Dim Sum hakau biasa dimakan ditemani dengan chili oil yang cukup khas rasanya. Perpaduan antara chili oil dengan Dim Sum hakau ini membuat Dim Sum hakau semakin lezat ketika dikonsumsi. Meskipun begitu perlu ada inovasi lain agar tidak membuat pelanggan merasa bosan. Salah satunya Dim Sum hakau yang dibaluti saus mentai dan ditaburi nori yang akan membuat Dim Sum hakau semakin lezat. Selain itu, bisa juga dibaluti keju mozzarella yang tentunya akan memanjakan lidah konsumen.

Dim Sum hakau umumnya dijual di toko bersamaan dengan dim sum lainnya sehingga konsumen harus datang ke toko untuk menikmati. Agar lebih memudahkan pelanggan mungkin bisa dipasarkan di e-commerce dan go-food agar mereka bisa menikmati dim sum tanpa harus dating ke kedai. Harapan dengan adanya dim sum hakau semua kalangan bisa menikmati olahan hasil perikanan dengan rasanya yang lezat dan bergizi tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun