Mohon tunggu...
Niken Rizky Amalia Nuraini
Niken Rizky Amalia Nuraini Mohon Tunggu... Guru

Mencari hikmah di momen singkat menyebrangi jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimtek SPAB MTsN 1 Bantul Masuki Pertemuan Kelima

30 September 2025   13:58 Diperbarui: 30 September 2025   13:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Kelima Bimtek SPAB MTsN 1 Bantul (Sumber: Dok. Pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul bersama Sekretariat Bersama (Sekber) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (29/9/2025), ini merupakan pertemuan kelima dari total 11 kali pertemuan yang telah diagendakan untuk mendapatkan predikat Pratama. Bimtek ini menjadi langkah proaktif madrasah untuk memastikan seluruh warga madrasah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam merespons berbagai situasi darurat, sejalan dengan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam lingkungan pendidikan.

Bimtek kali ini berjalan dengan lancar dan antusias diikuti oleh peserta. Dalam pertemuan kelima ini, materi disampaikan langsung oleh narasumber kompeten di bidangnya, Aka Nur Eta Efendi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Kehadiran perwakilan dari BPBD ini menjamin informasi yang disampaikan akurat dan relevan dengan kondisi geografis serta potensi risiko di wilayah Bantul. Fokus utama dari keseluruhan Bimtek SPAB ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai potensi bencana spesifik yang mungkin dihadapi MTsN 1 Bantul dan sekitarnya, seperti banjir, kebakaran, wabah penyakit, cuaca ekstrem, dan gempa bumi.

Secara spesifik, pertemuan kelima Bimtek SPAB ini berfokus pada tahapan krusial dalam mitigasi bencana, yaitu pembuatan denah madrasah dari sudut pandang berbagai bencana. Sesi ini mengajarkan peserta untuk tidak hanya menggambar peta lokasi, tetapi juga mengidentifikasi jalur evakuasi yang aman, titik kumpul, serta penempatan alat-alat penyelamat yang strategis berdasarkan jenis bencana yang mungkin terjadi. Pembuatan denah ini penting sebagai panduan visual yang cepat dan efektif saat situasi darurat terjadi.

Tujuan akhir dari pelaksanaan Bimtek SPAB secara berkelanjutan ini sangat jelas: memberdayakan warga madrasah, mulai dari guru, staf, hingga siswa, agar mampu mengidentifikasi risiko, merancang prosedur evakuasi yang efektif, dan mempersiapkan diri secara optimal sebelum bencana benar-benar terjadi. Dengan peningkatan kapasitas ini, MTsN 1 Bantul berharap dapat menjadi teladan sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga tangguh dan aman dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana. Namun tetap MTsN 1 Bantul berdoa dan berharap, semoga situasi Bantul selalu aman dan jauh dari segala bentuk bencana, Aamiiin. (nik)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun