Assalamualaikum Wr. Wb.
Mungkin ini adalah pertama kali saya menulis di blog saya sendiri, dan disini saya akan bercerita tentang bagimana perjuangan saya ketika dimana saya secara fisik sendiri tetapi doa kedua orang tua saya tetap mengiringi langkah saya.
Pada tanggal 27 tepatnya dibulan April 2019, dimana pada saat itu saya pergi ke UIN Malang untuk melakukan validasi universitas jalur SNMPTN. Disana saya hanya berangkat dengan teman saya yang bernama salsa, dia sekarang kuliah di IAIN Jember.Â
Saya berangkat tanpa didampingi dan tanpa diantar oleh ayah atau ibu saya. Saya berangkat dari Gresik ke Malang dengan naik bis dan dengan modal doa restu dari orang tua saya.
Sesampainya di UIN Malang, saya langsung melakukan validasi universitas dan pada saat itu juga saya melihat teman teman lainnya yang melakukan validasi universitas diantar oleh kedua orang tuanya, diantar oleh keluarga- keluarganya sedangkan saya tidak.Â
Di dalam hati kecil saya, pastinya saya merasa sedih karena saya tidak seperti mereka yang di temani orang tuanya ketika validasi. Tetapi disisi lain saya tidak ingin merepotkan orang tua saya yang harus mengantarkan saya untuk validasi, toh saya juga bisa berangkat sendiri.
Setelah validasi selesai, saya langsung kembali ke kost kakak kelas saya diamna disitu saya diberi tumpangan untuk menginap beberapa hari disana. Untung saja saya punya kenalan kakak kelas disana, kalau tidak mau tidur dimana hehehe. Kakak kelas saya itu bernama kak Rosa, Dia juga merupakan salah satu mahasiswa di UIN Malang jurusan Pendidikan IPS yang sekarang sudah semester 7.Â
Setelah 5 hari saya di Malang, akhirnya saya pulang dan kembali ke rumah untuk menceritakan semua pengalaman yang sudah saya dapatkan ketika saya berada di Malang.
Sekian dulu dari saya ya jangan bosan-bosan membaca blog saya hehehe.
Wassalamualaikum Wr.wb.