Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Biarpun Saya Pergi Jauh, Tak Akan Hilang dari Kalbu

6 Februari 2024   16:08 Diperbarui: 6 Februari 2024   16:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : (ytimg.com) 

Putar Lagu "Tanah Airku"


Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

(lirik lagu “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud)

Sambil menulis, sambil saya nyanyikan lagu Nasional kita ini. Duet bersama penyanyi-penyanyi tanah air yang berhasil membawakannya dengan versi masing-masing.

Namun, tidak seperti biasanya ada perasaan haru mendalam yang saya rasakan. Ternyata karena liriknya begitu pas dengan keadaan. Tidak tahu pastinya, hanya saja rasanya lagu ini tercipta dari anak bangsa untuk menjawab kekhawatiran Ibu Pertiwi selama dia meninggalkan tanah air. Melalui lagu tersebut, pesan Ibu pertiwi selalu ia ingat bahwa:

-Dimanapun berada, harus selalu menunjukkan identitas dirinya yang merefleksikan bagian dari bangsa yang berkarakter. (Tanah airku tidak kulupakan, Kan terkenang selama hidupku, Biarpun saya pergi jauh, Tidak kan hilang dari kalbu)

-Agar selama meninggalkan tanah air, tetap menunjukkan nilai-nilai kecintaan terhadap bangsa Negara. (Tanah ku yang kucintai, Engkau kuhargai, Walaupun banyak negri kujalani, Yang masyhur permai dikata orang)

-Dan setelah misi selesai tidak lupa untuk kembali pulang, mengabdikan diri kepada Bangsa dan Masyarakat. (Tanah airku tidak kulupakan, Kan terkenang selama hidupku, Biarpun saya pergi jauh, Tidak kan hilang dari kalbu, Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan)

Sungguh karya yang luar biasa. Terimakasih Ibu Sud sudah mewakili.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun