Di balik berita keracunan MBG yang meresahkan masyarakat, kita ternyata melupakan kisah-kisah para pejuang yang mendistribusikan MBG di lapangan. Kita baiknya mengapresiasi mereka yang bertemu langsung dengan siswa dan masyarakat. Para sopir angkutan dan petugas distribusi pun harus dihargai, tanpa mereka MBG tidak sampai pada masyarakat selaku penerima manfaat.Â
Di saat daerah lain sudah hangat dengan berita keracunan MBG, justru daerah kami baru merasakan dan baru tersalurkan pada masyarakat. Desa kecil kami ini jauh dari Ibukota Provinsi, jauh dari Ibukota Kabupaten. Bahkan, untuk mencapai Ibukota Kecamatan pun, harus menempuh sekitar 5-8km perjalanan.Â
Di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, semua sekolah sudah menerima makanan bergizi gratis. Terlepas dari banyaknya kabar tentang keracunan, mengenai bahan makanan yang tidak sehat serta tidak aman, juga kabar tentang alat makan yang digunakan tidak halal pula.Â
Mari kita kesampingkan bahasan itu, karena di sisi lain kita patut menghaturkan terima kasih yang tak terhingga, atas pengabdian dan kerja keras para pekerja distribusi di lapangan.
Untuk mengakses desa kami tidak mudah, masih terdapat jalanan rusak, jalan sempit dan curam, juga medan yang menanjak. Keberlangsungan program ini sangat kami dukung penuh sebagai masyarakat. Namun penyaluran dan teknisnya memang memerlukan banyak evaluasi.Â
Orang banyak yang lupa, bahwa misi besar di balik program ini adalah pencegahan stunting. Di mana program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan balita.Â
Banyak orang yang menyepelekan cara distribusi kelompok rentan ini, padahal dalam pelaksanaannya tidak dibagikan seperti ke sekolah yang bisa langsung disimpan, ditinggal, lalu diambil wadahnya.Â
Penyaluran untuk kelompok ini, pihak dapur harus mengirimkan ke daerah-daerah setiap desa, termasuk ke desa kami, yang Agustus tahun ini masuk menjadi sasaran di program MBG.
MBG untuk Ibu hamil, ibu menyusui dan balita, sudah masuk ke daerah kami dan sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun distribusinya yang masih menemui tantangan membuat penyalurannya memakan waktu. Daerah kami yang cukup luas, berbukit, serta sasaran yang menyebar di setiap kampung membuat penyalur harus banyak sabar dan ekstra hati-hati saat menjangkau daerah kami.