Keripik Bayam, Sayur Dalam Bentuk Gorengan

Saat hari raya kita mudah menemukan makanan dengan berbagai olahan. Hampir setiap rumah menyediakan berbagai olahan dari mulai keripik, kue, dan macam-macam permen. Makanan masam dan segar lainnya pun ada, seperti minuman sirup dan jus. 

Saat hari raya, hampir semua jenis makanan tersedia, dari yang ringan sampai yang berat. Saat mempersiapkannya, yang biasanya malas membuat makanan pun menyengaja masuk ke dapur dan membeli bahan makanan untuk menyajikan kue dan makanan khas lebaran untuk dijadikan jamuan. Karena akan ada saudara yang kita kunjungi dan berkunjung ke rumah. 

Dari sekian banyak jamuan yang ada di rumah kerabat atau di rumah kita sendiri, sadarkah kita apa saja sih bahan-bahannya? Keripik yang terbuat dari Singkong, Pisang, dan Talas kita jumpai dengan mudah. Bahkan, umbi-umbian itu biasanya terdapat pada olahan berat seperti kue dan bolu sebagai ragam rupa dan rasa. 

Ada beberapa rumah yang menyajikan manisan buah atau juga asinan. Semua yang disebutkan di atas adalah banyak cara menikmati buah dan umbi dengan cara lain. Selain dikemas dalam parsel dan dikupas juga dimakan langsung, buah-buahan ternyata dapat diolah dan diawetkan dengan banyak cara. 

Lalu bagaimana dengan sayuran? Apakah bisa sayuran dijadikan camilan dan dinikmati dalam bentuk lain? Bagaimana dengan keripik bayam? 

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan gizi, bayam biasa kita dijumpai melalui olahan lauk untuk makan, karena biasanya bayam ini disajikan dengan nasi dan umumnya dijadikan sayur bening. Sebab di Indonesia, pengolahan bayam nampaknya masih banyak yang mengolah dengan penuh kehati-hatian. Banyak artikel yang dijumpai tentang bayam dan membahas pengolahannya, banyak isi yang menerangkan bahwa jika salah mengolahnya maka akan berdampak buruk bagi kesehatan. 

Banyak kekhawatiran masyarakat tentang pengolahan bayam ini. Misalnya, untuk tidak membiarkan bayam disimpan selama delapan jam setelah diolah, atau menghangatkan bayam setelah diolah akan menjadikan kandungan nitratnya menjadi racun. 

Namun, khusus di hari raya lebaran kemarin saya melihat ada keripik bayam yang menjadi populer dan menjadi primadona saat hari raya. Menurut penjual keripik bayam, ada penjualan yang drastis juga permintaan yang signifikan saat hari raya. Tapi, apakah boleh bayam digoreng dan disajikan sebagai camilan? 

Bayam memang terkenal memiliki segudang manfaat, contoh manfaat yang terkenal di masyarakat adalah meningkatkan kesehatan mata dan kaya akan zat besi juga mineral yang dapat membantu mengatasi anemia. Ketika bayam digoreng, kita bisa menikmati sayur dengan cara yang lebih asyik dan nikmat, tidak seperti biasanya dalam sesi makan, kali ini bayam adalah camilan. Ya, sayur yang digoreng. Terdengar enak bukan? 

Keripik bayam sah-sah saja dikonsumsi sebagai alternatif konsumsi sayur sebagai kebutuhan serat untuk tubuh kita. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, sangat mungkin terjadi pengurangan nutrisi dalam olahannya. Karena bayam digoreng dan berubah menjadi camilan, otomatis dalam pengolahannya terdapat kalori dan lemak yang bisa mengendap dan lambat laun akan menjadi penyakit yang beresiko.