Hidup Berkualitas di Usia Senja: Kegiatan Bhakti Akademisi Mahasiswi Psikologi UNNES di Salah Satu Wisma Lansia di Kota Semarang

Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup khususnya kesehatan mental pada Lansia, mahasiswa Psikologi UNNES Nida Hamidah Ramdhani menjalani kegiatan Bhakti Akademisi di salah satu wisma lansia yang ada di Gunung pati. Kegiatan ini berupa sosialisasi kepada pegawai wisma agar bisa membantu para lansia untuk menjaga kesehatan mentalnya. 

Menurut Ryff (1989) dikatakan terdapat enam dimensi yang harus dimiliki oleh lansia agar dapat mencapai kesejahteraan psikologis atau well being. Dimensi tersebut terdiri dari, (1) penerimaan dalam diri, baik itu kekurangan mapun kelebihan; (2) adanya hubungan positif dengan orang lain; (3) otonomi atau adanya kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri secara mandiri; (4) penguasaan lingkungan, hal ini berkaitan dengan adanya penyesuaian lingkungan sekitarnya sesuai dengan yang dibutuhkan; (5) tujuan hidup, hal ini mengarah kepada bagaimana memaknai hidup dan mampu memiliki tujuan hidupnya sendiri; (6) pertumbuhan pribadi atau adanya perkembangan yang di alami oleh pribadi dalam pengembangan potensi, terbuka dengan pengalaman baru, dll. 

Jika melihat kondisi dari lansia pada wisma tersebut dapat dilihat bahwa perlu adanya strategi khusus agar bisa membantu para lansia tetap berada pada kesejahteraan psikologisnya sendiri. Maka dari itu pegawai lansia memiliki tanggung jawab lebih untuk bisa mempersiapkan kegiatan atau rutinitas agar tetap bisa menjaga kesejahteraan lansia. 

Maka dari itu, saya bersama teman-teman saya hadir untuk memberikan sedikit bantuan ilmu yang sudah pernah dipelajari sebelumnya. Saya sendiri membuat sebuah poster edukasi berisi referensi kegiatan yang bisa dilakukan untuk bisa menjaga kesejahteraan lansia. Selain itu pegawai juga dibekali mengenai pengetahuan dari teori Ryff yang sudah disebutkan sebelumnya, agar pegawai juga bisa lebih memahami mengenai dimensi apa saja yang harus dilengkapi.

Contoh kegiatan yang terlampir dalam poster edukasi tersebut yaitu berkeliling bersama, mengobrol dengan pegawai, membantu dalam berpakaian, dll. Hal ini merupakan referensi kegiatan atau rutinitas yang bisa ditiru agar dimensi-dimensi seperti mengenal lingkungan dan penyesuaian lingkungan dengan kebutuhan pribadi, bisa benar-benar tercapai.