Di Balik Kegagalan Bayern Munich Pada Kompetisi Bundesliga

Bayern Munich merupakan salah satu klub sepak bola terbesar yang ada di eropa dan telah mendominasi Bundesliga dimana telah memenangkan 11 gelar juara liga kasta tertinggi jerman secara berturut - turut. Klub yang berasal dari daerah bavaria ini telah memenangkan total 6 ucl dan 2 piala dunia antar klub yang salah satunya berhasil dimenangkan pada tahun 2020 lalu dimana Bayern Munich berhasil memenangkan sextuple. 

Pada musim ini 2023/2024 banyak sekali perubahan yang terjadi pada Bayern Munich mulai dari pergantian pelatih secara tiba - tiba dimana Julian Nagelsman digantikan oleh Thomas Tuchel, lalu pergantian pada CEO Oliver Kahn dan direktur teknik Hasan Salihamidzic. Pergantian dari segi manajemen dan kepelatihan ini tentunya membuat klub untuk harus beradaptasi yang menyebabkan penurunan performa pada klub. Dapat dilihat bahwa pada musim ini Bayern Munich telah gagal memenangkan DFB Pokal dan Bundesliga. 

Tentunya hal ini menyebabkan kekecewaan penggemar terhadap klub terutama pada pelatih utama thomas tuchel. Penggemar menilai bahwa Thomas Tuchel telah gagal meskipun ia telah menghabiskan sekitar 190 miliar euro untuk membeli berbagai pemain bintang ternama seperi Harry Kane dan Kim Min Jae. Thomas Tuchel sendiri dinilai tidak bisa mengelola para pemain bintang yang beragam mulai dari pemain tua yang sudah kehilangan motivasi karena telah memenangkan semuanya, dan pemain muda yang usianya belum cukup matang. Taktik yang digunakan oleh Thomas Tuchel juga bisa dianggap aneh dan kurang meyakinkan dimana ia kurang bisa menggunakan sumber daya pemainnya dengan baik dan sering kali kurang mempercayai pemainnya. 

Thomas Tuchel bukan menjadi satu satunya faktor dibalik kegagalan bayern munich dalam kompetisi bundesliga musim ini, dimana bayer leverkusen yang juga baru menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih mereka pada musim ini. Keberhasilan Xabi Alonso pada Bayer Leverkusen bisa dibilang sangat baik dimana ia bisa memenangkan bundesliga untuk pertamakalinya dan berhasil menjalani 45 pertandingan tanpa sekali kekalahan pun. Bayer Leverkusen juga berhasil mencetak 75 gol dengan hanya 20 kebobolan pada kompetisi bundesliga. Keberhasilan Bayer leverkusen pada musim ini bisa dibilang karena kejeniusan taktik dari pelatih Xabi Alonso yang bisa dilihat pemain dari Bayer Leverkusen bukanlah pemain bintang namun kebanyakan diisi oleh pemain - pemain muda. 

Setelah semua hal yang terjadi pada musim ini, Thomas Tuchel masih berhasil membawa Bayern Munchen ke semifinal UCL dimana sejak Bayern memenangkan UCL pada tahun 2020 lalu, Bayern Munchen selalu gagal dan gugur di fase perempat final. Namun pada musim depan Thomas Tuchel dipastikan akan meninggalkan klub setelah 1 musim yang mengecewakan. Terdapat beberapa nama kandidat yang mungkin dapat menggantikan kursi Thomas Tuchel mulai dari Xabi Alonso, Hansi Flick, Jose Mourinho, Antonio Conte dan Zinedine Zidane. Adanya pergantian pada kursi kepelatihan ini diharapkan dapat membuat Bayern Munchen kembali ke masa kejayaannya dan dapat memenangkan berbagai kejuaraan lagi.