Kompasiana.com | Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (DPW JPKP) Provinsi Sumatera Utara meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar selalu mengedepankan tindakan persuasif dan tidak represif kepada pengunjuk rasa saat menyampaikan aspirasinya.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (DPW JPKP) Provinsi Sumatera Utara, Nicodemus Roger Nadeak yang akrab disapa Nico Nadeak kepada wartawan, Rabu (3/9/2025) di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan Jl. AH. Nasution, Medan
"Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (DPW JPKP) Provinsi Sumatera Utara merasa prihatin melihat aksi unjuk rasa (unras) para pendemo hingga terjadi bentrok dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Dan dalam hal ini, APH mengedepankan tindakan persuasif dan tidak represif kepada pengunjuk rasa saat menyampaikan aspirasinya," ujar Nico Nadeak.
Lanjut Nico Nadeak, DPW JPKP Sumatera Utara juga mengapresiasi langkah positif Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto saat menerima puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) ketika menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (01/09/25) Pkl 16.30 WIB.
Dimana, sekitar 50 orang mahasiswa hadir dalam aksi yang dikoordinatori Arya Laksana. Mereka membawa isu keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta.
"Aksi demo yang berlangsung di Mapolda Sumut aman terkendali, Kapolda ajak semua "Elemen Cipta Suasana Sejuk dan Damai" Sekitar pukul 15.30 WIB, massa BEM USU diterima langsung oleh Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto bersama jajaran Pejabat Utama Polda Sumut di depan pintu masuk Mapolda. Dialog pun digelar secara terbuka.
"Dalam penyampaiannya, Kapolda Sumut memberikan tanggapan penuh kehangatan. Ia menyebut para mahasiswa sebagai "anak-anaknya" sendiri dan meminta agar aspirasi yang disampaikan dapat dijadikan bahan introspeksi bersama dan pedoman yang positif. Sehingga, massa pendemo saat menyampaikan aspirasinya berjalan dengan damai sesuai dengan harapan mereka.
Editor : NR
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI