Program Visa baru yang disebut Visa Hubungan Pasifik diperkirakan akan dibuka pada tahun 2024. Program visa baru ini menargetkan negara - negara di kepulauan Pasifik, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Visa ini akan meningkatkan migrasi permanen dari Pasifik dan Timor Leste, memperluas diaspora Australia, memperkuat hubungan antar masyrakat serta mendorong pertukaran budaya, bisnis, dan pendidikan yang lebih besar.
Program Visa Hubungan Pasifik yang dikembangkan melalui kerja sama dengan komunitas Pasifik  dan Timor Leste, akan mengalokasikan lebih dari 3000 visa untuk setiap tahunnya untuk warga Kepulauan Pasifik, yang bertujuan mendorong perdamaian, kemakmuran, dan ketahanan dalam keluarga Pasifik.
Temukan detailnya dibawah ini!
Dimulainya Program Visa Hubungan Pasifik
Program ini diharapkan akan dimulai pada tahun 2024 setelah semua pengaturan legislatif dan administratif yang tersisa untuk visa tersebut diselesaikan dan Pemerintah Pasifik serta Timor Leste memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pengaturan akhir.
Negara yang Berpartisipasi dan Proses Alokasi
Pemerintah Australia berkonsultasi dengan negara - negara Pasifik dan Timor Leste mengenai minat mereka terhadap program ini, yang memprioritaskan negara - negara yang memiliki pilihan migrasi permanen terbatas dan tidak memiliki hak kewarganegaraan dengan Selandia Baru, Prancis, dan Amerika Serikat.
Negara Federasi Mikronesia, Fiji, Kiribati, Nauru, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Salomon, Timor Leste, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu mungkin memenuhi syarat.
Alokasi visa di Australia akan didasarkan pada jumlah populasi, peluang migrasi, dan perspektif peserta dengan berkonsultasi dengan mitra pasifik untuk memastikan kebutuhan dan tujuan bersama.
Kriteria kelayakan untuk Visa Hubungan Pasifik
Pemohon utama harus memenuhi persyaratan berikut agar memenuhi syarat untuk bisa mendapatkan Visa Hubungan Pasifik:
- Untuk mengikuti pemungutan suara, Anda harus berusia diantara 18 dan 45 tahun,
- Memiliki tawaran formal yang sedang berlangsung di Australia (atau pasagan Anda harus memiliki tawaran pekerjaan),
- Memenuhi persyaratan bahasa Inggris, Karakter, dan Kesehatan,
- Memiliki paspor negara yang berpartisipasi atau lahir di atau memiliki orang tua yang lahir di negara yang memenuhi syarat.
Apa itu proses pemungutan suara dan berapa biayanya?
Pemungutan suara adalah proses seleksi acak elektronik dan mereka yang terpilih dapat mengajukan permohonan Visa Hubungan Pasifik. Sebelum diberikan visa pemohon harus menunjukan bahwa mereka memenuhi semua kriteria yang relevan.
Dengan memilih peserta pemungutan suara secara acak, pemungutan suara ini bertujuan untuk memberikan akses yang adil dan transparan kepada individu yang memenuhi syarat dari negara - negara Kepulauan Pasifik dan Timor Leste untuk mengikuti program ini. Hal ini termasuk mengizinkan kepada Pekerja Skema Mobilitas Tenaga Kerja Pasifik (Pasifik Australia Labor Mobility Scheme / PALM) yang sudah ada di Australia untuk memberikan suara dalam pemungutan suara.
Biaya masuk untuk mengikuti pemungutan suara diperkirakan sebesar AU$ 25
Jadi apa artinya bagi anda?
Ini merupakan kesempatan besar bagi Anda yang berasal dari negara - negara yang memenuhi syarat untuk meraih impian Anda bermigrasi ke Australia.
Banyak keuntungan yang diberikan dalam program visa ini, termasuk visa permanen langsung tanpa harus memiliki sponsor yang potensial atau mencapai poin tertentu.
Sebaiknya diskusikan rencana migrasi Anda terlebih dahulu dengan agen migrasi resmi yang terdaftar untuk memperoleh hasil yang maksimal nantinya saat proses pengajuan visa berlangsung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI