Mohon tunggu...
Nicho Kosip
Nicho Kosip Mohon Tunggu... Penulis - Nulis kalo mood-nya ngumpul :)

Lulusan Ilmu Komunikasi angkatan 2018 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tak Banyak Diketahui, Ini dia Perbedaan Jurnalisme Online dan Multimedia

22 September 2020   00:10 Diperbarui: 22 September 2020   12:13 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: wartabromo.com

  • Index and Category sites - 
    Situs ini lebih dikaitkan dengan mesin pencari. Selain itu juga memanfaatkan hyperlink ke berbagai situs online lainnya. Sisi highlight dari situs ini adalah ditawarkannya ruang untuk chatting, dsb.

  • Meta and Comment sites - 
    Situs jurnalisme ini lebih dikaitkan dengan situs pengawas media. Dalam hal ini sebagai situs indeks dan kategori yang diperluas.

  • Share and Discussion sites - 
    Situs media ini lebih mengeksploitasi adanya tuntutan dari publik. Salah satunya adalah konektivitas. Sehingga dapat digunakan sebagai sarana bertukar ide, gagasan, cerita dsb.
  • Jurnalisme Multimedia

    Sudah disinggung sejak awal bahwasannya jurnalisme multimedia dan online adalah dua hal mirip atau serupa. Ciri pembeda utama yang cukup dapat terlihat mata  adalah pada elemen media yang digunakan. Multimedia di sini berarti mengintegrasi minimal 3 elemen media, sedangkan untuk jurnalisme online kurang dari pada itu.

    Elemen media

    Komponen yang ada dalam media juga sangatlah beragam. Sehingga menjadikannya sebagai multimedia. Elemen tersebut diantaranya:

    • teks
    • video
    • foto (gambar)
    • grafik
    • audio, dsb

    Dalam hal ini contohnya seperti koran dan televisi tidak termasuk dalam multimedia karena hanya berisikan pada 2 komponen saja. Untuk koran teks dan gambar, sedangkan televisi video dan audio (McAdams dalam Widodo, 2020).

    (McAdams dalam Widodo, 2020) juga mengatakan bahwasannya sebutan atau definisi untuk jurnalisme multimedia belum ada kesepakatannya diantara para ahli. Tomlin, seorang editor Thunder juga mengatakan bahwa ia tidak lagi menggunakan istilah multimedia, namun lebih menyukai kata video dan interaktif untuk menggambarkannya.

    Interaktifitas dalam Multimedia

    Interaktif dalam hal ini lebih menggambarkan adanya konektivitas antara penulis dengan audiens. Konektivitas ini dapat terjadi misal dengan adanya interaksi antara jurnalis dengan audiens. Kebanyakan portal berita online saat ini juga sudah menyediakan tempat berupa kolom komentar yang dimaksudkan untuk tujuan interaktifitas itu.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun